SUARA INDONESIA, TAPTENG- Akses Jalan menuju Dusun ll Desa Mombang Boru, Kecamatan Sibabangun, Tapanuli Tengah (Tapteng), terendam banjir hingga setinggi lutut orang dewasa dari permukaan jalan, Senin (17/06/2024).
Genangan air ini disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur kawasan Kecamatan Sibabangun, Senin dini hari.
Salah satu warga Dusun ll Desa Mombang Boru, Yahya Harahap mengatakan, wilayahnya sudah beberapa pekan belakangan tidak turun hujan. Namun, pada Minggu hingga Senin dini hari, tiba-tiba hujan lebat mengguyur desanya.
"Hujan deras mengguyur semalaman. Biasanya ketinggian air hanya 20 sentimeter, namun kali ini mencapai 60 sentimeter," ucap Yahya.
Akibat banjir, warga yang hendak melintas dari Dusun ll Desa Mombang Boru menuju ke Kecamatan Sibabangun yang menggunakan motor tertunda. Namun ada sebagian warga yang terpaksa mendorong kendaraannya untuk melewati genangan yang berada di akses utama menuju lahan pertanian 1.600 hektare Desa Mombang Boru.
Begitu juga dengan warga yang hendak menuju lahan persawahan di Desa Mombang Boru, mereka terpaksa mengurungkan niatnya menanam padi. Padahal saat ini, petani setempat sedang memasuki masa musim tanam padi.
Herman Pasaribu, warga Dusun l Desa Mombang Boru, menyampaikan, kondisi jalan di desanya sangat memprihatinkan. Kalau musim hujan pasti banjir seperti ini.
"Kalau musim hujan pasti di jalan ini terus terendam banjir, jalan yang sudah puluhan tahun tidak pernah diperbaiki ini, makin hancur," ungkapnya.
Dia pun berharap, Pemkab Tapteng memperhatikan dan segera memperbaiki kondisi jalan di desanya tersebut. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lamhot Naibaho |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi