SUARA INDONESIA

Suasana Duka Masih Selimuti Keluarga Korban Penusukan Mantan Suami, Minta Pelaku Dihukum Mati

Iwan Setiawan - 17 July 2024 | 08:07 - Dibaca 1.26k kali
Peristiwa Suasana Duka Masih Selimuti Keluarga Korban Penusukan Mantan Suami, Minta Pelaku Dihukum Mati
Warga sekitar korban pembunuhan wanita yang ditusuk mantan suami saat melaksanakan yasinan mendoakan Ko'in Nuraini di Desa Sawangan, Banjarnegara. (Foto Istimewa).

SUARA INDONESIA, BANJARNEGARA- Hari ke tujuh meninggalnya Ko'in Nuraini, korban pembunuhan yang dilakukan oleh mantan suaminya di Desa Sawangan, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, suasana duka masih menyelimuti keluarga.

Beberapa tetangga keluarga korban masih tidak percaya jika Ko'in Nuraini meninggal begitu cepat, bahkan secara tragis di tangan mantan suami. Pelaku begitu kejam menusukkan pisau ke tubuh korban hingga terdapat 10 luka tusukan.

Menurut salah satu tetangga, Asiah, jika dirinya bersama ibu-ibu di kompleks selalu mengikuti acara yasinan untuk mendoakan almarhumah agar diampuni segala dosa dan diterima amal baiknya.

"Pada sore puluhan hari ibu-ibu ikut yasinan untuk mendoakan almarhumah, sementara untuk malamnya oleh bapak-bapak," katanya, Senin (16/7/2024).

Dikatakan Asiah, jika almarhumah Ko'in Nuraini merupakan seorang yang baik dan seorang dermawan yang gemar berbagi rezeki kepada warga sekitar.

"Pada momen tertentu almarhumah selalu menyisihkan sebagian rezekinya untuk diberikan kepada orang lain. Contohnya jika desa kami ada kegiatan dia menjadi orang pertama yang membantu mensupport kebutuhan," kenangnya.

Sementara orang tua korban, Sangin Sudiono mengatakan, dengan adanya peristiwa tragis yang menimpa keluarganya ia berharap pelaku dihukum berat, sesuai apa yang telah dilakukan terhadap anaknya.

"Karena ini sudah pembunuhan berencana dan sering KDRT terdapat korban, maka pelaku harus dihukum mati," tandasnya.

Di tempat sama, ibu korban, Suryati mengungkapkan, jika SH (tersangka) merupakan orang yang temperamental. Dia sering melakukan kekerasan terhadap anaknya dan kerap mengonsumsi minuman keras.

"Saat itu, saya sempat melihat korban tersungkur bersimbah darah dengan kondisi tengkurap. Dia dengan kejinya masih menusuk punggung korban hingga membabi buta," kenangnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Iwan Setiawan
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya