SUARA INDONESIA

Gunung Merapi Ungup-Ungup Banyuwangi Terbakar, Helikopter Water Bombing siap Diterjunkan jika Api Terus Meluas

Muhammad Nurul Yaqin - 20 August 2024 | 18:08 - Dibaca 1.94k kali
Peristiwa Gunung Merapi Ungup-Ungup Banyuwangi Terbakar, Helikopter Water Bombing siap Diterjunkan jika Api Terus Meluas
Kepulan asap masih terpantau di kawasan hutan Gunung Merapi Ungup-Ungup Banyuwangi yang terbakar. (Foto: Istimewa).

SUARA INDONESIA, BANYUWANGI – Kebakaran yang melanda kawasan hutan di Gunung Merapi Ungup-Ungup, Banyuwangi, terus dipantau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). 

Perkembangan terbaru, akses menuju lokasi kebakaran masih sangat sulit. Kebakaran dilaporkan berada di puncak gunung, jauh dari pemukiman warga dan lahan pertanian.

Kepala Pelaksana BPBD Banyuwangi, Danang Hartanto, berkata, tim mereka harus menempuh perjalanan sejauh 11 kilometer memasuki kawasan hutan sebelum mencapai titik kebakaran. 

"Pantauan tadi menunjukkan lokasinya jauh. Kami sudah masuk sejauh 11 kilometer ke dalam hutan, tetapi masih perlu perjalanan 11 kilometer lagi untuk sampai ke titik kebakaran," ujar Danang, Selasa (20/8/2024).

Danang menyampaikan, pemicu kebakaran diduga karena banyak alang-alang yang mengering di atas gunung akibat musim kemarau. “Makanya api cepat menjalar,” cetusnya.

Meski begitu, ia optimis kebakaran ini tidak akan meluas ke wilayah yang lebih rendah karena kondisi geografis di sekitar lokasi. 

“Di atas itu masih banyak lembah yang curam. Perkiraan kami, api akan terputus dan tidak sampai menjalar ke bawah,” jelasnya.

BPBD tetap melakukan pemantauan intensif, bekerja sama dengan Perhutani Banyuwangi Utara, Danramil, dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar). 

Jika api terus membesar, BPBD siap berkoordinasi dengan BPBD Jatim dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melakukan pemadaman udara menggunakan helikopter water bombing. 

"Jika api membesar, kami akan segera berkoordinasi dengan BPBD Provinsi dan BNPB untuk menurunkan helikopter water bombing," jelas Danang.

Dalam pantauan terakhir pada siang hingga sore hari, api di beberapa titik sudah mulai mengecil meskipun asap masih terlihat mengepul. 

BPBD memutuskan untuk menunggu perkembangan situasi di lapangan sebelum memobilisasi lebih banyak personel dan alat pemadam. 

“Saat ini, kebakaran masih di atas gunung, masih jauh dari perkampungan warga. Kami terus pantau, jangan sampai apinya menjalar ke bawah," tegas Danang.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran melanda kawasan hutan di Gunung Merapi Ungup-Ungup, Banyuwangi pada Senin malam, (19/8/2024). 

Kebakaran terdeteksi sekitar pukul 21.00 WIB. Namun, karena akses yang sulit menuju lokasi membuat tim BPBD belum dapat melakukan penanganan langsung. 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya