SUARA INDONESIA, BANYUWANGI – Kebakaran yang sempat melanda kawasan hutan di Gunung Merapi Ungup-Ungup, Banyuwangi, sejak Senin (19/8/2024) malam, kini berangsur padam.
Pantauan terakhir BPBD Banyuwangi, Kamis (22/8/2024) sore, api semakin mengecil secara alami dan situasi sudah terkendali. BPBD optimis akan padam sepenuhnya dalam waktu dekat.
"Sudah tidak ada api yang besar, perlahan mengecil secara alami karena kontur cekungan di sekitar lokasi. Insyaallah padam," kata Kalaksa BPBD Banyuwangi, Danang Hartanto, Jumat (23/8/2024).
Danang menyebut, kebakaran dipicu oleh alang-alang yang sudah mengering di kawasan puncak gunung. Ia menduga kebakaran tersebut kemungkinan besar dipicu oleh kondisi alam, terutama suhu panas yang tinggi selama musim kemarau.
“Dugaan kami, munculnya api karena panas alam. Alang-alang yang mengering menjadi bahan bakar alami bagi api,” jelasnya.
Danang menyampaikan, titik kebakaran berada di area perbatasan antara wilayah Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan Perhutani.
Kondisi medan yang curam dan sulit diakses sempat menjadi tantangan, sehingga upaya pemadaman belum bisa dilakukan. Namun karena api berangsur mengecil, upaya pemadaman menggunakan helikopter water bombing tidak diperlukan.
Meski demikian, BPBD dan pihak terkait terus melakukan pemantauan intensif di area tersebut untuk memastikan tidak ada api yang kembali muncul.
"Lokasi yang terbakar berada di perbatasan BKSDA dan Perhutani, sehingga kami bekerja sama dengan tim untuk memantau kondisi di lapangan," ujarnya.
Danang menegaskan, situasi saat ini sudah terkendali dan tidak ada ancaman langsung bagi warga sekitar. Lokasi kebakaran jauh dari pemukiman penduduk maupun lahan pertanian.
Meski begitu, BPBD Banyuwangi tetap siaga dan siap mengambil langkah cepat jika kebakaran kembali terjadi. Danang menambahkan bahwa pihaknya selalu berkoordinasi dengan Perhutani, BKSDA, dan pemadam kebakaran untuk memastikan tidak ada potensi kebakaran lain yang dapat muncul di wilayah tersebut.
Dengan kondisi cuaca yang masih panas dan kering, BPBD Banyuwangi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di lahan-lahan kering dan hutan.
"Kita harus tetap waspada, terutama di musim kemarau ini. Kebakaran hutan bisa muncul kapan saja, jadi masyarakat di sekitar kawasan rawan kebakaran harus lebih hati-hati," tutup Danang.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi