SUARA INDONESIA

Penemuan Mayat Pria Paruh Baya Gegerkan Warga Kecamatan Mentiro Tiku Toraja Utara

Yudi Kurniawan - 03 September 2024 | 05:09 - Dibaca 525 kali
Peristiwa Penemuan Mayat Pria Paruh Baya Gegerkan Warga Kecamatan Mentiro Tiku Toraja Utara
Evakuasi mayat Kamil Baso’ oleh petugas gabungan dari kamar kos di jalan Serang lorong lima, Rantepao, Toraja Utara (Foto: Yudi Kurniawan/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, TORAJA UTARA - Dipimpin Kapolsek Rantepao, AKP Yohanis Ramba’, polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan mayat di kamar kos Jl. Serang Lorong Lima, Kecamatan Rantepao, Kelurahan Mentiro Tiku, Toraja Utara, Senin (02/09/2024) siang pukul 14.00 Wita.

Mayat itu diketahui bernama Kamil Baso’ (62) warga Boregah, Kelurahan Gunung Sungging, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi Semarang yang ditemukan dalam kondisi sudah membusuk.

Pada hari Kamis (02/09/2024) siang sekitar pukul 13.00 Wib, saksi Ester Bunga’ menghubungi Martinus Songgo’ selaku pemilik kos-kosan itu dan mengatakan bahwa ada bau busuk dan menyengat dari kamar yang bersebelahan dengan kamarnya.

“Pagi saya pulang dari teman, terus saya masuk kamar untuk istirahat, jam 12.30 saya keluar kamar ada bau, terus saya intip kamar sebelah dan semakin bau, saya langsung sampaikan ke pemilik kos untuk mengecek kamar di sebelah saya karena ada bau busuk dalam dalam, dan ternyata benar setelah dilakukan pengecekan oleh pemilik kos, ternyata orang di dalam sudah meninggal,” terang Ester Bunga’

Sementara itu pemilik kos, Martinus Songgo’ membenarkan keterangan saksi Ester Bunga’. Saksi menyampaikan kepadanya bahwa ada bau busuk keluar dari kamar sebelah kosnya, dan Martinus pun segera melakukan pengecekan.

“Setelah pintu dibuka saya lihat kaki dan perut sudah kembung, setelah itu saya langsung lapor ke RT dan RT segera melaporkan ke pihak berwajib,” ungkapnya.

Lanjut Martinus, semasa hidup korban merupakan orang yang baik namun tidak begitu banyak bergaul. “Orangnya baik tapi tindak begitu banyak bergaul,” tutup Martinus.

Tidak beberapa lama Kapolsek Rantepao, AKP  Yohanis Ramba’ bersama personel piket Polsek Rantepao, Toraja Utara, datang melakukan olah TKP.

Kapolsek bersama personel masuk ke kamar tersebut dan menemukan korban sudah tidak bernyawa atau meninggal dalam keadaan mengeluarkan bau busuk. Kondisinya telentang di atas tempat tidur.

Melihat itu, Kapolsek perintahkan personel untuk melakukan evakuasi mayat korban ke Instalasi Jenazah RS Elim Rantepao, untuk dilakukan pemeriksaan visum luar.

Diwawancarai saat berada di RS Elim Rantepao, Yohanis Ramba’ memberikan keterangan diperkirakan korban meninggal sudah empat hari.

“Korban diketahui kurang lebih satu tahun menetap di kosnya, bersama dengan teman berinisial R namun temannya sebulan ini ada di luar kota. Menurut info dari temannya, korban tidak memiliki pekerjaan tetap sehingga ia dibawa temannya dari Pulau Jawa ke Toraja Utara. Untuk sementara kami belum dapat menyimpulkan penyebab kematian korban, tapi korban di perkirakan telah meninggal selama empat hari, karena info dari masyarakat sekitar, hari Kamis (29/08/24) korban masih terlihat melakukan aktivitas seperti biasa,” jelas Yohanis.

Hingga berita ini terbit, hasil otopsi penyebab meninggalnya korban Kamil Baso’ belum diketahui. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Yudi Kurniawan
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV