SUARA INDONESIA

Baliho Dirusak, Tim Paslon BARA Lapor ke Bawaslu Karimun

Syahid Bustomi - 21 October 2024 | 22:10 - Dibaca 422 kali
Peristiwa Baliho Dirusak, Tim Paslon BARA Lapor ke Bawaslu Karimun
Jhon Vito (memakai songkok) saat membuat laporan ke Bawaslu Kabupaten Karimun, terkait baliho BARA yang dirusak orang tak dikenal di Pulau Kundur, Selasa (21/10/2024). (Foto: Syahid Busthomi/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, KARIMUN - Sebanyak 18 baliho ukuran besar, gambar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karimun nomor urut 3, Bakti Lubis-Raja Bakhtiar (BARA), didapati rusak berat di beberapa titik di Pulau Kundur. Diduga, kerusakannya karena perbuatan orang tidak bertanggung jawab.

Hal tersebut membuat tim pemenangan paslon BARA, melaporkan kejadian itu kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Karimun, Senin (21/10/2024).

Koordinator bidang logistik dan alat kampanye tim pemenangan BARA Jhon Vito mengatakan, tujuan dirinya bersama tim membuat laporan tersebut sebagai edukasi kepada masyarakat yang tidak bertanggung jawab, untuk saling menghargai supaya tidak melakukan hal pengerusakan kembali.

"Masyarakat harus tau bahwa poster, baliho dan spanduk masing-masing paslon yang dipasang itu untuk pengenalan, oh ini yang namanya si A atau si B yang calon Bupati. Bukan malah dijadikan saingan terus dirusak karena merasa bukan calon pilihannya. Ini ada sanksinya bisa masuk pidana," ujar Jhon Vito, usai membuat laporan ke Bawaslu.

Menurutnya pengerusakan baliho tersebut dinilai sangat luar biasa, bahkan terkesan ada sentimen pribadi, karena betul-betul dihancurkan.

"Kalau rusaknya karena angin atau hujan badai kita maklumi, kita tau kondisi mana rusak karena alam dan karena sengaja dirusak," kata Vito.

"Apalagi ada rekaman CCTV dan saksi warga sekitar, melihat orang sengaja merusaknya. Makanya ini langsung kami laporkan," imbuhnya.

Vito berharap, kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Karena akan memicu ketidaktertiban dalam berpolitik, dan pelakunya agar segera tertangkap.

"Kawan-kawan di Panwascam di Kundur, khususnya Kecamatan Kundur sedang bekerja, untuk mencari pelakunya," ungkapnya.

"Kita juga akan serahkan persoalan ini ke bagian advokasi sekarang kita bikin dulu laporan, selanjutnya terserah Bawaslu bagaimana proses selanjutnya," pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Syahid Bustomi
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV