SUARA INDONESIA, TUBAN - Alat peraga kampanye (APK) berupa spanduk salah satu calon bupati dan wakil bupati (cabup-cawabup) fasilitas dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban, roboh menimpa pengendara motor yang tengah melintas di Jalan Raya Desa Jegulo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Korban adalah Sulis Wati (34), Ferdi Safitra (13) dan Reva Ramadhani (5). Mereka satu keluarga warga Desa Nguruan, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. Ketiganya mengalami luka parah.
Baliho yang roboh dan menimpa satu keluarga itu bergambar Calon Bupati dan Wakil Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky-Joko Sarwono.
Sulis Wati mengatakan, peristiwa baliho menimpa dirinya dan anaknya tersebut terjadi pada Rabu 23 Oktober 2024 sekitar pukul 13.30 WIB. Ia menyebut, saat itu dirinya dalam perjalanan pulang, usai menjemput anaknya Ferdi Safitra di SMPN 2 Soko.
“Saya habis jemput anak sekolah. Tiba-tiba ada spanduk dan menimpa saya. Lalu saya jatuh, setelah itu tidak ingat apa-apa. Tapi katanya spanduk yang menimpa saya itu gambar Mas Lindra,” kata Sulis kepada Suara Indonesia, Kamis (24/10/2024).
Sulis menceritakan, dirinya tertimpa baliho itu berboncengan dengan dua anaknya yang ikut terjatuh hingga mengalami luka parah. Saat ini, dirinya tengah menjalani perawatan di RSUD Bojonegoro.
“Saya mengalami luka di bagian kepala, wajah, dada, kaki dan tangan. Dua anak saya kepalanya bocor, tadi juga dijahit. Tapi anak saya yang besar tidak dirawat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Sat Lantas Polres Tuban, Iptu Eko Sulistyono membenarkan adanya insiden spanduk bergambar salah satu Calon Bupati dan Wakil Bupati Tuban yang roboh menimpa pengendara motor.
“Iya benar, kejadian kemarin. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak KPU Tuban. Besok KPU akan menjenguk korban di RSUD Bojonegoro,” tandasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Irqam |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi