Akibat Tabung Gas LPG Bocor, Satu Keluarga di Situbondo Mengalami Luka Bakar

Peristiwa

SUARA INDONESIA, SITUBONDO - Satu keluarga di Kabupaten Situbondo mengalami luka bakar sedang hingga berat, akibat semburan kobaran api yang berasal dari tabung gas LPG 3 kilogram yang  bocor, Sabtu (16/11/2024) malam.

Salah satu korban yang sekaligus pemilik rumah, Linda (55) mengatakan, sebelum kebakaran Ia sedang memasak air untuk membuat kopi, namun tidak beberapa lama kemudian tercium bau gas dari satu tabung gas yang belum terpakai.

"Ketika mau  dimatikan kompornya, tetapi sudah tidak nutut, akhirnya saya panggil menantu saya Pandu," terang warga Jalan Wr Suparman, Kelurahan Patokan, Kecamatan Kota Situbondo, Minggu (17/11/2024).

Namun ketika hendak memindahkan tabung gas LPG yang bocor tersebut ke kamar mandi, menantunya yang bernama Pandu tersambar api sehingga mengalami luka bakar parah hingga 90 persen.

Dalam kejadian kebakaran ini tidak hanya Linda dan Pandu yang mengalami luka bakar, namun Cici (istri Pandu) dan Radit (anak Pandu) juga ikut luka bakar, karena juga berada di lokasi kejadian.

Berdasarkan kesaksian Endang, tetangga korban, saat kejadian Cici sempat lari keluar rumah dalam keadaan diselimuti api, dan saat itu juga Ia loncat ke sungai yang ada di depan rumahnya.

"Saat kejadian Ibu Cici ini sempat lari dalam keadaan terbakar, kemudian ia langsung lompat ke dalam sungai di depan rumahnya," kata Endang.

Sementara itu, Koordinator Pusat Pengendalian Operasi dan Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD kabupaten Situbondo, Puriyono menjelaskan, kejadian kebakaran tersebut sekitar pukul 19.00 WIB, dan diduga diakibatkan tabung gas LPG 3 kilogram yang bocor.

"Dua korban Pandu dan Cici mengalami luka bakar berat hingga 90 persen, sedangkan Linda dan Radit mengalami luka bakar sedang pada bagian kaki dan lengan kanan," jelas Puriyono.

Kata Puriyono, selain itu juga sejumlah perabotan dan atap dapur rumahnya rusak terbakar, namun sudah dipadamkan oleh satu unit damkar Kota Situbondo.

"Sedangkan kerugian akibat kejadian tersebut, masih dalam kalkulasi dari pihak keluarga atau masih belum diketahui, karena pihak keluarga sendiri saat ini masih fokus ke kondisi korban yang sedang dirawat di IGD RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo," pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA