SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Kebakaran hebat melanda dua kapal ikan yang bersandar di Dermaga Pelabuhan Masami, Kalipuro, Banyuwangi, pada Senin (2/12/2024) siang.
Kapal-kapal yang terbakar, Bahtera Makmur dan Dinda Jaya, dikabarkan sudah lebih dari delapan bulan tidak beroperasi dan hanya sandar tanpa awak.
Penanggung jawab Dermaga Masami, Tato Handoko, menjelaskan bahwa kedua kapal tersebut milik warga Pekalongan dan sudah lama tidak beroperasi.
“Kapal ini sudah sekitar 7-8 bulan tidak beroperasi dan hanya sandar di kolam labuh kami. Tidak ada awak kapal yang tinggal di sini,” ujarnya, saat ditemui di lokasi kejadian.
Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, ketika api tiba-tiba muncul dari salah satu kapal dan dengan cepat merambat ke kapal lainnya.
“Kapal itu bersebelahan, kemudian api menyambar kapal yang satu lagi. Api sangat cepat membakar badan kapal yang sebagian besar terbuat dari kayu,” jelas Imam, seorang warga setempat yang menyaksikan kejadian tersebut.
Kondisi ini membuat api membesar dengan cepat, bahkan menyebabkan salah satu kapal terdorong ke tengah laut setelah tali sandarnya terbakar.
“Kapal yang terbakar itu lepas dari dermaga dan bergerak ke tengah laut," tambah Imam.
Petugas pemadam kebakaran, yang terdiri dari tim dari KSOP Tanjungwangi, TNI AL, dan Polairud, segera diterjunkan untuk menangani kebakaran. Namun, hingga pukul 14.45 WIB, api di kedua kapal belum berhasil dipadamkan.
“Kami belum tahu penyebab pastinya, karena kebakaran ini masih dalam penyelidikan,” kata Ade Sucipto, petugas jaga KSOP Tanjungwangi.
Meskipun tidak ada laporan korban jiwa, kebakaran yang melibatkan dua kapal mangkrak ini menyebabkan kerugian materiil yang cukup besar.
Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kebakaran dan apakah kapal-kapal tersebut dalam keadaan bermuatan atau kosong pada saat kejadian. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi