SUARA INDONESIA

Politisi Golkar Konsolidasi Bareng 100 Kiai dan Gus di Tuban, Sambut Kedatangan Ketum Airlangga Hartarto

Irqam - 04 October 2023 | 10:10 - Dibaca 5.48k kali
Politik Politisi Golkar Konsolidasi Bareng 100 Kiai dan Gus di Tuban, Sambut Kedatangan Ketum Airlangga Hartarto
Para kiai dan gus dari beberapa pondok pesantren di wilayah Jawa Timur melakukan konsolidasi di rumah Eko Wahyudi di Tuban. (Foto: Irqam/Suara Indonesia)

TUBAN, Suaraindonesia.co.id - Sebanyak 100 kiai hingga para gus (putra kiai) di Jawa Timur melakukan konsolidasi di rumah Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Partai Golkar Dapil IX Bojonegoro-Tuban, Eko Wahyudi, yang berada di Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Selasa 3 Oktober 2023 sore.

Kegiatan itu dilakukan untuk menyambut Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto di Kabupaten Tuban, dalam acara shalawat bersama Miftah Habiburrahman atau Gus Miftah memperingati Maulid Nabi SAW di alun-alun setempat.

Para kiai dan gus dari beberapa pondok pesantren di wilayah Tuban, Bojonegoro, dan Jombang, berkumpul karena memiliki kedekatan dengan Eko Wahyudi, sebagai salah satu tokoh masyarakat di Tuban dan Bojonegoro.

Eko Wahyudi mengatakan, pertemuan kali ini bagian dari penguatan silaturahmi dan jaringan kerja antara politisi dan tokoh agama. Iya menyebut sebagai salah satu bentuk menyerap aspirasi masyarakat, terutama menjelang masa kampanye.

"Tujuannya, agar apa yang menjadi aspirasi, kehendak, maupun program yang akan dirancang dan ditawarkan kepada masyarakat, bisa lebih mendekati kepada kepentingan masyarakat itu sendiri," kata Eko Wahyudi kepada awak media.

Sementara itu, Wasekjen DPP Partai Golkar, Sholachul Aam Notobuwono atau Gus Aam mengungkapkan, konsolidasi ini adalah salah satu dari ikhtiar politik untuk menguatkan komitmen dan dukungan terhadap tokoh yang memiliki visi, misi yang teruji telah melakukan kerja terhadap masyarakat secara nyata.

"Dalam pertemuan, para kiai dan gus menekankan komitmen mereka agar dalam pencalonan sebagai anggota legislatif, Eko Wahyudi benar-benar menyerap aspirasi dan keinginan masyarakat. Dan menghindari politik yang tidak mendidik," pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya