JAKARTA, Suaraindonesia.co.id - Partai Golkar resmi mendukung anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
Namun demikian, dari dukungan diberikan Golkar kepada Gibran masih ada saja kalangan baik dari kubu tiap kandidat Capres mencemooh karena dianggap putra sulung Jokowi masih terlalu dini untuk dimajukan sebagai pendamping Prabowo sebagai Cawapres.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Firman Soebagyo tidak mempermasalahkan penilaian seperti itu.
Firman yang juga Anggota DPR RI ini menuturkan, alasan Gibran dipilih oleh partainya, karena pihaknya melihat bonus demografi saat ini, pemilih milenial atau GenZ hampir 56 persen dari jumlah pemilih.
"Artinya, bahwa inilah yang harusnya diperebutkan," tuturnya, Kamis 26 Oktober 2023.
Alasan lainnya, sambung Anggota Baleg DPR RI ini, transformasi kepemimpinan ke depan, harus segera dimulai dari sekarang. Karena kalau tidak, semuanya akan kehilangan bonus demografi itu.
Disisi lain Firman melanjutkan, semua pihak janganlah berpikir mundur seolah-olah orang berusia 40tahun keatas terus lebih pintar daripada yg 30 tahun tidak juga. Ia mencontohkan, banyak enterprenur-enterprenur internasional anak muda.
"Coba lihat di Google, Yahoo itu semua kan anak-anak muda, oleh karena itu ini harus dijunjung tinggi," ujarnya.
Firman menilai, ini merupakan suatu kesempatan untuk semua pihak menyondorkan anak muda menjadi pemimpin kedepan. Karena apa? Orientasi menuju Indonesia Emas tahun 2045 itu semua teknologi berbicara.
"Jadi, kalau misalkan seperti saya sudah masuk zaman Old Man (Orang Tua) berusia diatas 50 tahun, sekarang ini boneka atau robot sudah bisa bekerja layaknya manusia itukan luar biasa," ujarnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Heri Suroyo |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi