SUARA INDONESIA, SUMENEP - Siswa konsentrasi keahlian Bisnis Digital (BD) SMKN 1 Sumenep memamerkan sebuah karya berupa Floor Display, yang dibuat menggunakan kardus bekas, Kamis (22/2/2024).
Hal tersebut merupakan bagian dari tuntutan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK sebelum para siswa lulus dari SMKN 1 Sumenep.
Ketua Konsentrasi Keahlian BD, Sayuti Jalaluddin mengatakan praktik tersebut merupakan hal wajib untuk dilakukan siswa. Sebab, kata dia UKK merupakan indikator penting dalam penilaian kelulusan siswa, di BD.
"UKK kami bagi menjadi dua, yakni UKK internal dan UKK eksternal. UKK internal pengujinya dari Guru Mata pelajaran produktif, sedangkan eksternal kami mendatangkan dari perusahaan. Kami rencanakan UKK eksternal pada tanggal 29 Februari 2024," katanya.
Kendati demikian, pihaknya ingin para siswa bisa terus memunculkan berbagai inovasi, tidak hanya untuk UKK. Sehingga, ketika sudah lulus dari SMKN 1 Sumenep para alumni itu, bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri
"Hal itu juga sejalan dengan misi SMK, lulus sekolah siap bekerja, karena keseharian anak didik kami selain teori juga dilatih untuk bekerja," tuturnya.
Sementara itu, Kepala SMKN 1 Sumenep, H. Zainul Sahari yang juga ikut memberikan penilaian, menyebut upaya yang dilakukan masing-masing konsentrasi keahlian merupakan tuntutan kualitas pendidikan.
Oleh sebab itu, pihaknya akan terus mendorong, agar setiap konsentrasi keahlian bisa terus memunculkan ide hingga inovasi baru, demi mencetak alumni-alumni yang siap terjun di masyarakat dan dunia kerja.
"Saya berterima kasih kepada semua ketua konsentrasi keahlian karena memaksimalkan UKK dengan baik serta menyenangkan. Semoga cara ini bisa dipertahankan sehingga bisa menjadi bekal untuk siswa yang akan lulus," tutupnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi