Komposisi Kursi DPRD Situbondo Hasil Pemilu 2024 Hampir Tidak Ada Perubahan Yang Signifikan

Politik

SUARA INDONESIA,SITUBONDO – Perolehan jatah kursi calon legislatif partai politik (Parpol) pemenang pemilu 2024 di Kabupaten Situbondo hampir tidak ada perubahan yang signifikan. Hanya saja pada pemilu tahun ini ada tambahan partai Nasdem yang lolos ke DPRD.

Dari sebanyak 45 kursi calon anggota DPRD  akan diisi 9 parpol, yang terdiri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA), Partai Golongan Karya (GOLKAR), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Demokrat , Partai Hanura dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasdem.

Untuk perolehan kursi terbanyak di DPRD Situbondo masih didominasi oleh PKB yakni 13 kursi dengan total suara sebanyak 118.330 pada pemilu tahun  2024 ini. Dari jumlah tersebut diperoleh dari masing-masing dapil, untuk dapil satu meliputi Kecamatan Situbondo dan Kecamatan Panji berhasil meraih 21.774 suara. Di dapil dua meliputi Kecamatan Mangaran dan Kapongan meraih 19.233. Kemudian dapil tiga meliputi Kecamatan Arjasa dan Kecamatan Jangkar meraih 10.772. Sedangkan di dapil empat meraih 16.048 meliputi Kecamatan Asembagus dan Banyuputih.

Selanjutnya, pada dapil lima yang meliputi Kecamatan Panarukan dan Kecamatan Kendit PKB memperoleh suara sebanyak 21.802. Di dapil enam yang terdiri dari Kecamatan Bungatan,Mlandingan, Suboh dan Sumbermalang itu meraih 18.532, sedangkan untuk dapil tujuh meliputi Kecamatan Banyuglugur,Besuki dan Jatibanteng mendapatkan sebanyak 10.169 suara.

Kemudian, disusul PPP dengan kursi urutan kedua DPRD. Partai bergambar ka’bah itu memperoleh suara sebanyak 82.216 suara. Jadi jatah kursi yang didapatkan di DPRD sebanyak sembilan kursi. 
Perolehan suara tersebut didapatkan dibeberapa dapil. Diantaranya di dapil satu sebanyak 6.021 suara. Kemudian perolehan suara di dapil dua sebesar 8.987 dan dapil tiga sabanyak 13.861 suara. Selanjutnya, di dapil empat suara yang diperoleh sebesar 16.943, sedangkan di dapil lima ada 8.662 suara. Di dapil enam suara yang diperoleh sebanyak 11.083, dan terakhir di dapil tujuh suara yang diperoleh sebanyak 16.659.

Sedangka partai Gerindra masuk urutan ketiga dengan jatah kursi sama dengan tahun sebelumnya yaitu enam kursi di DPRD, dengan jumlah suara sebanyak 44. 164 suara. Dengan rincian untuk dapil satu mendapatkan 7.515 suara, dapil dua sebesar 5.358 suara, dapil tiga 6.347 serta dapil empat 5.557 suara. Lalu di dapil lima suara yang berhasil di raih sebanyak 3.790, di dapil enam 6.915 dan dapil tujuh 8.682 suara.

Kemudian, PDI-P mendapatkan jatah lima kursi di DPRD setelah mendapatkan suara terbanyak keempat yaitu 37.016. itu diperoleh dari dapil satu 6.844, dapil dua 4205, dapil tiga 44.96 dan dapil empat sebanyak 5.630. Kemudian di dapil lima sebanyak 4.680, dapil enam sebanyak 5.216 dan dapil tujuh 5.945 suara.

Kemudian disusul oleh partai Golkar mendapatkan jatah lima kursi di DPRD setelah meraih suara tertinggi kelima, yakni 36.972. Perolehan suara tersebut didapatkan dari masing-masing dapil, untuk dapil satu 6027, di dapil dua suara yang diperoleh sebesar 551, lalu di dapil tiga 7606. Kemudian di dapil empat sebanyak 3840 suara, di dapil lima 5036, di dapil 8146 dan di dapil tujuh sebesar 5766 suara.

Kemudian, untuk partai Demokrat pada pemilu 2024 jatah kursinya berkurang satu yaitu hanya mendapatkan jatah tiga kursi dengan total suara sebanyak 21.401suara.Perolehan jatah tersebut didapatkan dari masing-masing dapil, diantaranya dapil satu sebesar 4.490, dapil dua 2.723, dapil tiga 104 dan dapil empat 4.404 suara. Kemudian di dapil lima 1.016, dapil enam 5.621 dan dapil tujuh 3.043 suara.

Kemudian partai Hanura mendapat jatah satu kursi dengan perolehan suara partai sebesar 10.180 dari masing-maisng dapil. meliputi dapil satu 6880, di dapil dua 13, dapil tiga 24 dan dapil empat 24 suara. Lalu di dapil lima 3.176, dapil enam 35, dan dapil tujuh 28 suara. Sedangkan partai PKS juga mendapat jatah satu kursi berdasrkan perolehan suara sebanyak 19.193 suara. Diperoleh dari masing-masing dapil, yakni dapil satu 2285, dapil dua 232, dapil tiga 339 dan dapil empat 435 suara. Lalu dapil lima 2075, dapil enam 5716 dan dapil tujuh 5111 suara.
Selain itu, partai Nasdem sebagai pendatang baru namun mampu mengalahkan suara partai petahana meliputi partai partai Hanura dan PKS. Sebab, suara partai Nasdem mencapai  21.331 suara. Pasalnya masing-masing dapil suara yang diperoleh diantaranya dapil satu 1985, dapil dua 2683 dan dapil tiga  6308 suara. Sedangkan di dapil empat 2147, dapil lima 821, dapil enam 677 dan dapil tujuh 6710 suara.
Sekretaris DPC PKB Situbondo, Mahbub Junaidi mengatakan, para caleg partai PKB  memiliki kursi di setiap dapil. Rata-rata jatah kursi yang didapatkan per dapil sebanyak dua kursi. Tetapi khusus di dapil lima PKB meraup tiga kursi.

“Dari masing-masing dapil (daerah pemilih) diisi dua caleg (calon legislatif) yang lolos sebagai anggota dewan. Itu artinya suara partai disetiap dapil cukup tinggi,” ujarnya.
Mahbub menyatakan, PKB akan kembali memiliki jatah kursi tertinggi dari partai lainnya. Yaitu ada 13 kursi dari total 45 kursi yang ada di DPRD Situbondo.

“Artinya perolehan jatah 13 kursi masih sama dengan perolehan pemilu sebelumnya, tetapi perolehan suaranya naik,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua DPC Partai PPP Zeiniye mengatakan, perolehan kursi DPRD pemilu tahun ini sama dengan pemilu 2019 lalu. Meskipun ada beberapa incumben yang gagal, namun diganti dengan pendatang baru.

“Seperti di dapil dua dan dapil tiga itu biasnaya sama-sama mendapatkan dua kursi, tapi sekarang  tiga kursi. Tapi alhamdulillah di wilayah barat (dapil tujuh) kita bertambah. Biasanya dapat satu kursi tapi sekarang dua kursi,” ucapnya singkat. (Syam)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA