SUARA INDONESIA

Dipasangkan dengan Ipuk di Pilkada Banyuwangi 2024, Mujiono: Tegak Lurus dengan Pimpinan

Muhammad Nurul Yaqin - 05 August 2024 | 20:08 - Dibaca 2.55k kali
Politik Dipasangkan dengan Ipuk di Pilkada Banyuwangi 2024, Mujiono: Tegak Lurus dengan Pimpinan
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan Sekda Banyuwangi Mujiono. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuwangi, Mujiono menjadi sorotan jelang Pilkada 2024.

Ya, sosok Mujiono dipilih dua partai pengusung untuk diduetkan dengan Ipuk Fiestiandani Azwar Anas yang kini masih menjabat Bupati Banyuwangi.

Dua partai yang telah mengeluarkan rekomendasi untuknya jadi bakal calon wakil bupati mendampingi Ipuk yakni Golkar dan Demokrat. 

Kepada wartawan, Mujiono mengaku amanah ini merupakan suatu kebanggaan baginya karena dipercaya mendampingi Ipuk.

Oleh karena itu, Mujiono mengaku akan terus setia pada arah kebijakan pimpinan. 

“Saya tegak lurus dengan pimpinan,” ujarnya saat dimintai keterangan usai Paripurna DPRD Banyuwangi, Senin (5/8/2024).

Menjelang pendaftaran pencalonan bupati dan wakil bupati, Mujiono mengaku saat ini intens menjaga komunikasi dengan partai pengusungnya. 

"Komunikasi intens, untuk selanjutnya di tunggu saja sampai dengan final," tegasnya.

Mujiono menambahkan, kepercayaan akan menjadi komitmen baginya untuk meningkatkan kinerja demi Kabupaten Banyuwangi yang lebih baik. 

“Saya menyampaikan terimakasih kepada partai, juga kepada Ibu bupati yang memberikan kepercayaan kepada saya barangkali nanti menjadi P2 (wabup) nya," ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Ipuk mengaku tidak mempermasalahkan jika dipasangkan dengan siapa saja di Pilkada Banyuwangi nanti.

“Insyaallah (mantap berpasangan Mujiono), saya itu kan berpasangan dengan siapa saja Insyaallah mantap," kata Ipuk.  

Istri Menpan RB Abdullah Azwar Anas ini mengaku, saat ini Ipuk tengah berfokus pada tugas di sisa waktunya sebagai Bupati Banyuwangi. 

"Tunggu sampai sampai waktu yang tepat. Kita masih fokus pada pekerjaan kami, sampai nanti diperbolehkan cuti oleh Kemendagri," ujarnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya