SUARA INDONESIA

Inna Hadianala Klaim Kantongi Surat Tugas dari DPP PPP Maju di Pilkada Cilacap 2024

Satria Galih Saputra - 11 August 2024 | 00:08 - Dibaca 1.49k kali
Politik Inna Hadianala Klaim Kantongi Surat Tugas dari DPP PPP Maju di Pilkada Cilacap 2024
Bakal calon wakil bupati PPP Inna Hadianala. (Foto: istimewa)

SUARA INDONESIA, CILACAP - Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Inna Hadianala mengklaim dirinya mendapatkan surat tugas dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk maju berlaga di kontestasi Pilkada Cilacap 2024. 

Ia juga mengaku siap untuk mengikuti kontestasi lima tahunan tersebut. Kader partai berlambang ka'bah ini digadang-gadang maju sebagai bakal calon wakil bupati yang diusung oleh PPP.

"Siap, bismillah karena memang kita sudah mendapat surat tugas dari DPP, dan sudah direkomendasikan juga ke bawah karena rekom itu harus muncul yang sudah ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris DPC PPP," kata Inna Hadianala saat ditemui usai konsolidasi yang digelar DPC PPP Cilacap di Hotel Aston Inn Cilacap, Sabtu (10/8/2024).

"Insyaallah kita akan melakukan sebuah proses-proses untuk ikhtiar bagaimana kita akan berusaha melahirkan pemimpin yang terbaik untuk Kabupaten Cilacap," lanjut kader PPP ini.

Sementara mengenai bakal calon bupati yang akan berpasangan dengannya, Mbak Nala sapaan akrab Inna Hadianala ini mengaku dipasangkan dengan calon bupati yang diusung oleh Partai Gerindra.

"Kalau untuk pasangan, hari ini surat tugas turun kepada salah satu calon bupati yaitu Bapak Awaluddin Muuri dan kemudian untuk calon wakil bupati itu adalah dengan Inna Hadianala, dan itu direkomendasikan resmi dari DPC," ungkapnya.

"Semua calon bupati, calon wakil bupati saya melihat baik semuanya. Jadi siapapun yang terpilih di tanggal 27 November nanti yang didaftarkan berarti kan sudah direkom, dan harus kita hormati bersama karena keputusan tertinggi itu dari DPP PPP," tandasnya.

Lebih lanjut, Mbak Nala menyampaikan, mulai dari DPC, DPW dan DPP masih merencanakan mana formasi yang terbaik untuk menghadapi Pilkada nanti. "Jadi bersama-sama dengan masyarakat Kabupaten Cilacap melahirkan pemimpin yang mengayomi pembangunan dan membuat Cilacap semakin bercahaya," ujarnya.

Ketua DPC PPP Kabupaten Cilacap Khaerul Anam menyampaikan, pihaknya akan mengumumkan rekomendasi secara resmi setelah surat rekomendasi dari DPP sudah turun.

"Hari ini kan baru surat penugasan, sebelum tanggal 27 November rekom pasti sudah turun. Setelah nanti ada surat rekomendasi turun, baru kita melaksanakan Rapimda," jelasnya.

Sementara itu, Edi Purwanto Sekjen DPC PPP Cilacap menegaskan, bahwa surat penugasan dan rekom berbeda. Dia menjelaskan surat tugas diberikan supaya yang mendapat penugasan agar bekerja bagaimana untuk bisa menaikkan elektabilitas. 

"Jadi supaya kerja dulu. Nanti bagaimana kira-kira kalau saya dijual. Layak jual atau tidak karena tentunya akan bersaing dengan calon-calon yang lain. Misalnya Bu Nala nanti bersaing dengan siapa. Dan kita masih dikaji oleh teman-teman kita di empat partai itu yang berkoalisi dengan kita," papar Edi.

"Kalau hasil surveinya ternyata Bu Nala ternyata bagus, mau nggak mau harus diterima, dan secara otomatis rekan-rekan yang ada di partai lain tidak akan memaksakan diri tidak. Dengan Pak Awaluddin juga ada peluang. Kalau nanti tidak bisa ya kita serahkan ke partai pengusung," pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Satria Galih Saputra
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya