SUARA INDONESIA

Hendy Singgung Kotak Kosong saat Deklarasi Pencalonan: Ternyata Ada Bantengnya

Tamara F - 29 August 2024 | 03:08 - Dibaca 1.52k kali
Politik Hendy Singgung Kotak Kosong saat Deklarasi Pencalonan: Ternyata Ada Bantengnya
Calon petahana, Hendy Siswanto, saat menggelar deklarasi pencalonannya bersama PDIP Jember di Seven Dream, Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang, Jember, Jawa Timur, Rabu (28/8/2024). (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, JEMBER – Pasangan petahana, Hendy Siswanto dan M Balya Firjaun Barlaman, menggelar deklarasi pencalonan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jember 2024, Rabu (28/8/2024).

Pasangan Hendy-Firjaun jilid II yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, menggelar deklarasi akbar bersama ribuan massa pendukungnya di Seven Dream Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang, Jember, Jawa Timur.

Saat deklarasi, Hendy mengungkapkan, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) menjadi angin segar bagi pelaksanaan demokrasi di Indonesia, termasuk di Jember. Putusan itu juga disebut sebagai jawaban atas doa rakyat seluruh Indonesia. “Sehingga pelaksanaan pilkada ini benar-benar mewujudkan demokrasi yang luar biasa," ucap Hendy.

Hendy juga menyinggung wacana kotak kosong yang sempat ramai beberapa waktu lalu di Jember. Sebelum akhirnya ia mengantongi rekomendasi dari PDIP setelah putusan MK keluar.

Ia menyebut, dalam berdemokrasi harus dilaksanakan secara bermartabat. Tidak perlu terburu-buru dan menganggap akan melawan kotak kosong. Karena hal itu dapat membuat kecele. “Karena begitu dibuka, ternyata kotak kosongnya muncul gambar banteng,” ujarnya, disambut yel-yel “lanjutkan” dari massa pendukungnya.

Sementara itu, M Balya Firjaun Barlaman mengaku, semula ia sempat mengira bahwa kontestasi pilkada sudah selesai. Karena hingga detik-detik akhir pendaftaran, tak ada kabar menggembirakan tentang rekomendasi partai yang dapat menjadi tiket maju pasangan ini.

Bahkan, kemudian hari ternyata ada upaya besar dari mereka yang ada di pusat pemerintahan untuk melakukan skenario kotak kosong. Hatinya bergejolak. Karena, dia menilai, hak pilih rakyat dikebiri jika calon yang disodorkan hanya paslon tunggal.

"Upaya kami lakukan. Lahiriyah dan batiniyah. Pintu sudah tertutup. Hanya PDIP yang belum menurunkan rekom. Akhirnya, mereka boleh menskenario, tapi skenario Allah tidak bisa dikalahkan," ucap Gus Firjaun, sapaan akrabnya.

Di lokasi yang sama, Ketua DPC PDIP Jember Arif Wibowo, menunjukkan surat rekomendasi partainya, serta menyerahkan kartu tanda anggota dan atribut partai kepada Hendy Siswanto. Hendy juga turut membawa keluarga yang siap masuk menjadi bagian dari PDIP Jember.

“Memenangkan Hendy-Firjaun bisa dilaksanakan dengan sempurna. Kami akan melakukan konsolidasi seluruh Kabupaten Jember,” tandasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Tamara F
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya