SUARA INDONESIA

Alasan Dedy Pilih Andrew Jadi Wakilnya di Pilkada Torut: "Ras Terkuat Kedua di Dunia"

Yudi Kurniawan - 29 October 2024 | 19:10 - Dibaca 790 kali
Politik Alasan Dedy Pilih Andrew Jadi Wakilnya di Pilkada Torut:
Calon Bupati Torut nomor urut dua, Frederik Victor Palimbong (kiri) dan Andrew Branch Silambi (kanan). (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, TORUT - Calon Bupati nomor urut dua Frederik Victor Palimbong (Dedy) mengungkapkan alasannya memilih Andrew Branch Silambi (Andrew) sebagai wakil di Pilkada Toraja Utara (Torut). Kata dia, karena merupakan ras terkuat kedua di dunia.

Banyak orang yang bertanya, kenapa memilih berpasangan dengan Andrew yang masih muda dan belum berpengalaman.

"Pak Jokowi sebelum jadi walikota tidak punya pengalaman di pemerintahan, tapi berhasil menjadi walikota yang luar biasa prestasinya. Lalu apa beliau pengalaman jadi gubernur, ternyata beliau jadi gubernur terus pengalaman jadi presiden? Ternyata beliau jadi presiden dua periode," ungkap Dedy, saat memberikan sambutan di hadapan pendukungnya, Sabtu 26 Oktober 2024.

Dedy melanjutkan, generasi muda atau disebut generasi milenial dan Generasi Z (Gen Z) yang paling banyak di seluruh dunia.

"Berbicara tentang anak muda, wakil presiden kita yang terpilih ini anak muda, adiknya Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang hanya berbeda dua hari saja dengan Pak Andrew, yang sama-sama kelahiran tahun 94. Lalu, Bapak Ibu mesti tahu kalau kita berbicara generasi, generasi beliau inilah yang paling banyak sekarang mendiami. Bukan hanya Toraja Utara, tapi seluruh dunia," ucapnya.

Dedy juga menjelaskan, menurutnya di Indonesia, dua generasi ini, generasi milenial dan Gen Z itu memiliki jumlah yang lebih besar, lebih dari 50 persen penduduk Indonesia.

"Kita berbicara tentang keberlanjutan pembangunan menuju Indonesia Emas 2045, merekalah pemiliknya. Jadi kalau mengetahui mereka, merekalah yang menjadi ras terkuat nomor dua di dunia, setelah ras terkuat pertama yaitu perempuan," kelakarnya.

Dedy menambahkan, Andrew adalah bagian dari milenial yang dapat menjadi penerus untuk Indonesia Emas tahun 2045.

"Beliau ini menjadi bagian dari milenial yang memahami teknologi, yang menjadi penerus untuk Indonesia Emas. Jadi, kita tidak boleh memandang mereka sebagai anak-anak, perlu kita ingat kalau berbicara teknologi, generasi mudalah yang menguasai, kita akan tertinggal jika tidak memperhatikan mereka," ujar Dedy.

"Dari jumlahnya, dari penguasaan teknologi dan permasalahan sosial, kalau tidak dikelola dengan baik, alih-alih jadi bonus demografi, alih-alih kita menuju Indonesia Emas, justru malah menjadi bencana demografi, kalau kita tidak menjadi bagian untuk mempersiapkan generasi muda. Dan itu dimulai dari pembangunan sumber daya manusia tanpa meninggalkan teknologi," tutup Ketua DPC Partai Gerindra Torut itu. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Yudi Kurniawan
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV