SUARA INDONESIA

Pernyataan Penutup Pasangan Visi di Debat Pilkada Tator: Fokus Infrastruktur hingga Sejahterakan Tenaga Pendidik

Yudi Kurniawan - 06 November 2024 | 22:11 - Dibaca 281 kali
Politik Pernyataan Penutup Pasangan Visi di Debat Pilkada Tator: Fokus Infrastruktur hingga Sejahterakan Tenaga Pendidik
Foto bersama dua paslon Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja usai debat terbuka di Gedung Tammuan Mali', Makale, Tana Toraja, Rabu (6/11/2024). (Foto: Yudi Kurniawan/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, TATOR - Debat terbuka Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja di Gedung Tammuan Mali', Makale, Tana Toraja, Rabu (6/11/2024), berakhir dengan semangat saling merangkul yang ditawarkan oleh Paslon Victor-John (Visi).

Dalam pernyataan penutupnya, pasangan nomor urut dua itu berkomitmen untuk membangun infrastruktur dari pelosok hingga ke kota dan menyejahterakan tenaga pendidik, serta tenaga kesehatan. Juga Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN terpenuhi setiap bulannya.

"Setelah kita melalui debat yang cukup dinamis, ini memberikan pelajaran kepada kita semua bahwa kita boleh berbeda pendapat di forum yang memang resmi untuk disediakan, tapi untuk kepentingan Toraja semua berangkulan untuk melayani masyarakat lima tahun ke depan," ucap Victor.

Victor memaparkan beberapa program unggulannya yang akan menjadi prioritas utama jika terpilih nantinya.

"Kedepan kalau tuhan memperkenankan kami sebagai pimpinan di wilayah Tana Toraja untuk lima tahun kedepan, maka prioritas pertama yang akan kami kerjakan adalah soal infrastruktur. Kalau Victor-John diberi kesempatan, dua tahun ke depan akses jalan Simbuang Mappak akan bisa terealisasi dengan baik,” tuturnya.

“Termasuk juga tahun pertama akses Pa'tengko, yang selama ini ada riak-riak di Batualu Selatan juga akan kami selesaikan di tahun pertama, kenapa demikian karena transportasi infrastruktur ini sangat-sangat di butuhkan bahkan mempengaruhi sendi-sendi kehidupan yang ada di masyarakat," imbuhnya.

Selain infrastruktur jalan dalam closing statement-nya, Victor juga ingin mengembangkan bandara di Toraja sebagai bagian dari impiannya.

"Yang kedua tentunya punya impian, kami punya impian kalau di berikan amanah, kami ingin mengembangkan bandara Toraja, yang dimana bandara Buntu Kunyi sampai hari ini masih meninggalkan berapa persoalan, seperti soal ganti rugi yang belum tuntas, dan termasuk persoalan-persoalan hukum yang sampai hari ini belum juga tuntas,” ucapnya.

“Dan kalau Tuhan memberikan kesempatan, tentunya ada mimpi kami juga untuk bagaimana mengembangkan bandara Toraja agar dapat didarati oleh pesawat berbadan lebar, sehingga itu mendukung para wisatawan dalam memperlancar arus wisatanya ke Toraja," jelas Victor.

Lanjut Victor, prioritas utama selain infrastruktur jalan dan pengembangan bandara, yaitu menyejahterakan tenaga pendidik dan nakes serta memenuhi kewajiban TPP ASN setiap bulannya karena menurutnya tiga tahun kepemimpinan Theza dari semua grafik yang ada tingkat pendidikan Tana Toraja menurun begitupun dengan pelayanan kesehatan yang dapat menjadi perhatian.

"Kedepan kita akan beri insentif untuk guru-guru, begitupun tenaga-tenaga medis yang ada di pelosok-pelosok termasuk para dokter akan kita berikan insentif tentunya sesuai dengan zona-zona wilayah, begitu juga tingkat kesejahteraan para ASN,” paparnya.

“Hari ini yang paling banyak dikeluhkan para asn adalah soal TPP yang sudah hampir setahun ini tidak terbayarkan hanya karena alasan utang dibayarkan, tapi itu semua tidak masalah, sabbara moko asn, mudah-mudahan kalau Victor-John diberikan amanah, hak anda tentunya akan dilayani setiap bulan," tambahnya.

"Akhir kata kalau ada ucap yang salah dalam acara debat ini mohon di maafkan karena kita satu tujuan untuk Toraja lebih baik," tutup mantan Wakil Bupati Tana Toraja periode 2016-2021 itu. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Yudi Kurniawan
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya