SUARA INDONESIA, PROBOLINGGO - Saat debat publik kesatu Pilwali Kota Probolinggo, calon Walikota Probolinggo nomor urut 3 Dokter Aminuddin, singgung petahana tak pernah hiraukan rekomendasi DPRD selama dirinya menjabat walikota.
Dokter Aminuddin menyebut, fakta itu harus disampaikan sebagai bentuk respon dari pernyataan dan pertanyaan yang dilontarkan dari paslon nomor urut 4 yang merupakan petahana. Hal itu ditegaskan Dokter Aminuddin bahwa tak ada sedikitpun maksud menjatuhkan atau motif lainnya.
“Kebetulan periode kemarin saya kan duduk di anggota DPRD, wajarlah kalau petahana terus mengejar dan bertanya apa yang saya lakukan selama lima tahun kebelakang di momen debat terbuka," ungkapnya, Jumat malam (8/11/2024).
Pria yang menjabat sebagai anggota DPRD Kota Probolinggo periode 2019-2024 itu, menanggapi hal tersebut sebagai sebuah respon yang tetap santun. Bahwa selama 5 tahun menjabat DPRD, dirinya bersama anggota dewan lainnya banyak memberikan rekomendasi kepada pihak eksekutif, tapi sayangnya tidak ada satupun yang dihiraukan oleh walikota yang kini kembali maju dalam kontestasi Pilwali Probolinggo 2024 tersebut.
“Banyak rekomendasi yang sudah dikeluarkan DPRD, tidak ada satupun yang diperhatikan oleh eksekutif. Hanya dianggap angin lalu," tandasnya.
Pernyataan tersebut, sambung Dokter Aminuddin, bukan untuk menjatuhkan atau menunjukkan rivalitas. Tapi sebagai bentuk pendewasaan berdemokrasi sekaligus pendidikan politik bagi kita semua, perihal peranserta dan tupoksi masing masing lembaga.
Sebagai informasi, pada debat perdana Pilwali Kota Probolinggo 2024, Calon walikota petahana Hadi Zainal Abidin mempertanyakan apa saja yang dilakukan oleh Paslon nomor 3 selama menjabat sebagai DPRD.
“Kemarin kemana saja, apa sibuk perjalanan dinas atau sibuk apa," ujar Hadi Zainal Abidin kepada paslon nomor urut 3.
Pertanyaan itu pun mengundang respon yang menyatakan bahwa Walikota Probolinggo yang saat itu dijabat Hadi Zainal Abidin, tak pernah menjalankan rekomendasi yang dikeluarkan DPRD Kota Probolinggo atas berbagai permasalahan di Kota Probolinggo. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lutfi Hidayat |
Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi