SUARA INDONESIA

Wisata Batu Canggah Ukiran Alam Mempesona di Pulau Giliyang Sumenep

Wildan Mukhlishah Sy - 30 April 2023 | 13:04 - Dibaca 3.44k kali
Wisata Wisata Batu Canggah Ukiran Alam Mempesona di Pulau Giliyang Sumenep
Pengunjung yang sedang berpose bersama keluarga di Batu Canggah Giliyang Sumenep. Foto: Wildan/suaraindonesia.co.id

SUMENEP- Pulau Giliyang merupakan salah satu destinasi wisata yang menjadi primadona do kalangan sejumlah wisatawan, baik lokal maupun luar Kabupaten Sumenep, bahkan hingga turis Mancanegara sekalipun. 

Salah satu spot paling favorit di pulau dengan julukan Pulau Oksigen Sumenep itu adalah Batu Canggah, yang letaknya sekitar 4 kilometer ke arah dari Pelabuhan Desa Bancamara. 

Selama perjalanan, pengunjung akan disambut suasana asri pedesaan, serta udara sejuk yang kaya akan oksigen.

Tak hanya itu, medan jalannya pun masih berupa jalan setapak, yang hanya bisa dilalui dengan kendaraan roda dua. 

Saat tiba di lokasi Batu Canggah, wisatawan masih perlu melalui puluhan anak tangga untuk sampai di spot utama. 

Tebing yang menjulang tinggi itu, menampilkan pahatan alam yang sempurna, karena diukir langsung oleh sang pencipta. 

Tak lupa, lengkap juga berbagai fasilitas pendukung bagi para pengunjung yang akan mengambil foto, seperti kursi dan tangga, serta tulisan-tulisan dengan kalimat menarik. 

Pengunjung dibuat semakin jatuh cinta pada destinasi wisata Batu Canggah, karena pemandangan lepas laut yang menyajikan beberapa pulau seberang, serta semilir hembusan angin dan lengkap dengan suara deburan halus ombak laut. 

Dengan panorama yang sangat memikat tersebut, maka tak heran, jika pengunjung bersedia untuk melewati medan menantang untuk sampai di Batu Canggah. 

Salah seorang pengunjung asal Kabupaten Malang Nia mengungkapkan, dirinya tidak menyes dan sangat terkesan dengan destinasi wisata yang ada Pulau Giliyang, terutama untuk spot Batu Canggah. 

Selain karena kesegaran oksigennya yang sudah terasa sejak turun dari pelabuhan, pemandangan yang disajikan di Batu Canggah juga membuatnya akan kembali berkunjung ke Pulau Oksigen Sumenep ini. 

“Sangat berkesan sekali ya wisata ini. Oksigennya dari pintu masuk hingga ke lokasi Batu Canggah terasa sejuk dan bikin betah,” ucapnya kepada sejumlah media, Minggu (30/4/2023). 

Untuk itu, ia mengatakan bagi para wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Sumenep akan sangat rugi, jika tidak singgah di wisata Batu Canggah Pulau Giliyang. 

Sementara Kepala Disbudporapar Sumenep Mohammad Iksan ucapkan banyak terimakasih kepada para pengunjung yang telah menikmati Pulau Oksigen Giliyang.

Memang, kata Iksan, Pulau Giliyang memiliki kadar oksigen yang mencapai 20,9 persen dan terbaik kedua di dunia setelah Laut mati Yordania. 

Sehingga, ujar Iksan, cocok bagi berbagai kalangan untuk menghirup udara segar tentunya pada kesehatan.

“Saya rasa memang sangat cocok, Giliyang ini menjadi tumpuan untuk berlibur sekaligus menghirup udara segar untuk kesehatan,” tandasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya