SUMENEP, Suaraindonesia.co.id - Program Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Sumenep, menjadi salah satu upaya pemerintah setempat untuk memberikan pelayanan kesehatan secara merata kepada para warganya, dimana layanan gratis itu bisa didapatkan hanya dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK).
Berbagai fasilitas kesehatan (Faskes) Sdi Sumenep, telah menerima banyak pasien melalui layanan tersebut, salah satunya adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moh Anwar Sumenep.
Diketahui, ribuan pasien telah mendapatkan perawatan melalui program UHC di RSUD dr Moh Anwar. Meski begitu, pihak rumah sakit memastikan, bahwa pelayanan yang diberikan tetaplah prima, dengan mengedepankan kepuasan pasien.
Humas RSUD dr Moh Anwar Sumenep Arman Endika Putra menjelaskan, pasien yang dirawat melalui program UHC, sama dengan penerima BPJS Kesehatan. Dia menyatakan, hal itu tidak akan merubah kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan oleh RSUD dr Moh Anwar.
Dia mengaku, hal itu sudah merupakan komitmen yang juga tertuang dalam maklumat dan janji pelayanan resmi yang ditandatangani langsung oleh Direktur RSUD dr Moh Anwar, serta wajib dijalankan oleh seluruh unit pelayanannya.
"Iya betul, meskipun secara teoritis kepuasan itu berjalan bagai kilat, sedangkan pemuasan kita berjalan bagai gerobak. Mau tidak mau, kita harus mengikuti kilat tadi, kita berusaha untuk menyelaraskan," ungkapnya kepada suaraindonesia.co.id, Senin (14/08/2023).
Menurutnya, meskipun dalam MOU dengan pihak BPJS Kesehatan seluruh standarisasi pelayanan RSUD dr Moh Anwar telah dituangkan.
Namun, sebagai jaminan dari kualitas pelayanannya, terdapat beberapa hal yang dilakukan, diantaranya penandatangan MOU ulang setiap tahun hingga penilaian pemenuhan kualitas pelayanan.
Bahkan, pihak BPJS juga melakukan survei langsung kepada pasien terkait pelayanan yang diberikan di RSUD dr Moh Anwar kepada provider BPJS Kesehatan. Baik melalui metode SiBling, yakni sengaja mengutus langsung peserta BPJS untuk memastikan kualitas pelayanan di rumah sakit pemerintah tersebut.
Selain itu, BPJS Kesehatan Sumenep juga memberikan kuisioner untuk diisi oleh para peserta BPJS, yang mempertanyakan tentang tingkat kepuasan terkait pelayanan yang diberikan oleh RSUD dr Moh Anwar Sumenep.
Lebih lanjut kata Arman, pihak RSUD dr Moh Anwar juga melakukan survey kepuasan masyarakat, berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Permenpan).
"Semuanya itu menjadi kontrol, terhadap maklumat pelayanan yang kita lakukan," jelasnya. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi