SIDOARJO, Suaraindonesia.co.id - Kejuaraan Karate Piala Bergilir Pemprov Jatim di Gedung Serbaguna GOR Delta Sidoarjo telah dibuka Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Timur, Moh Ali Kuncoro, Jumat (13/10/2023) kemarin.
Kejuaraan terbuka dalam rangka Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Timur ini akan berlangsung hingga Minggu (15/10/2023). Penyelenggara telah mendaftarkan seluruh atlet, official, pelatih, wasit dan juri serta panitia ke BPJS Ketenagakerjaan.
Dalam seremonial pembukaan, Kadispora Jatim dengan didampingi Wakil Kepala Wilayah Digitalisasi, Human Capital dan Aset BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur, Meralih Sukma, dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Juanda, Guguk Heru Triyoko, secara simbolis menyerahkan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada 2 karateka yang mewakili seluruh peserta.
Dalam sambutannya, Kadispora M. Ali Kuncoro menyampaikan terimakasih pada BPJS Ketenagakerjaan yang telah membersamai kejuaraan ini untuk memberikan penguatan, sehingga kejuaraan ini bisa berjalan dengan baik dan aman.
"Saya berharap kejuaraan seperti ini terus diadakan dan ditingkatkan kualitasnya. Saya juga berharap, jaga sportifitas, junjung tinggi fair play, dan berikan yang terbaik untuk Jawa Timur," kata Kadispora Jatim.
Jonathan Kandau selaku Ketua Panitia Pelaksana dalam sambutan awal mengatakan, kejuaraan dengan tema "Sportivitas Tindakanku, Juara Tujuanku" ini digelar sebagai sarana pembibitan atlet agar nantinya ada regenerasi.
Kejuaraan ini diikuti 79 kontingen dari berbagai daerah di Jawa Timur maupun di luar Jawa Timur. Mereka akan bertanding di 1.739 kelas pertandingan yang terdiri dari kategori open dan festival.
Untuk memberikan rasa nyaman dan supaya kejuaraan ini berjalan lancar, lanjut Jonathan, pihaknya telah menggandeng BPJS Ketenagakerjaan dan sebuah rumah sakit di Kabupaten Sidoarjo sebagai medical official partner.
“Supaya atlet, official, pelatih, korps wasit juri hingga panitia merasa aman sejak keberangkatan, pertandingan, hingga pulang kembali ke asal masing-masing,” imbuhnya.
Wakil Kepala Wilayah Digitalisasi, Human Capital dan Aset BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur, Meralih Sukma mengatakan, setiap event olahraga, terlebih event besar seperti ini, perlindungan jaminan sosial memang sangat penting.
Sukma bersyukur, pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan semakin banyak disadari masyarakat, tak terkecuali bagi atlet maupun penyelenggara kejuaraan, termasuk di daerah-daerah di Jawa Timur.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Juanda, Guguk Heru Triyoko menambahkan, pihaknya sangat konsen terhadap kejuaraan-kejuaraan yang resikonya cukup tinggi, terlebih kejuaraan karate, olahraga fisik.
Di samping itu Guguk menyampaikan, kejuaraan karate ini diikuti mulai dari tingkat anak-anak sampai dewasa, yang semuanya dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan. "Artinya, sesuai tujuan kami untuk memberikan perlindungan terhadap atlit, atlit kecil atau minat bakat pun bisa dilindungi program BPJS Ketenagakerjaan," tandasnya.
Disampaikan pula, dalam event ini juga bersinergi dengan Rumah Sakit Mitra Keluarga yang siap menghendel bila terjadi resiko kecelakaan. "Harapannya, dengan kehadiran RS Mitra Keluarga, bila terjadi resiko pada atlet cepat ditangani, sehingga dampaknya tidak bertambah parah, karena pertolongan yang cepat, akurat, dan perawatan setelah paripurna.
Guguk menilai, penyelenggaraan kejuaraan ini luar biasa, karena baru pertama kali diselenggarakan oleh pihak eksternal dan langsung memberikan perlindungan bagi para atlet serta semua yang terlibat dalam kejuaraan.
Guguk berharap ini menjadi pemicu kejuaraan-kejuaraan lain. "Kami berharap ini tidak berhenti sampai disini, sehingga semakin banyak, semakin masif dan meluas ke masyarakat bahwa BPJS ketenagakerjaan tidak hanya memberi perlindungan pada pekerja, tapi juga pada atlet," pungkasnya. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Redaksi |
| Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi