KUKAR, Suaraindonesia.co.id - Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur Seno Aji menyerahkan bantuan handtraktor kepada 13 kelompok tani di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), beberapa waktu lalu.
"Bantuan itu bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian di daerah tersebut," kata Seno saat dikonfirmasi usai penyerahan bantuan.
"Alhamdulillah, saat ini bisa memberikan alat pertanian berupa handtraktor kepada para petani. Semoga bantuan itu dapat membantu meningkatkan produktivitas pertanian di Kukar," tambahnya.
Seno menyampaikan, bantuan handtraktor ini disalurkan kepada kelompok tani di beberapa desa di Kecamatan Tenggarong Seberang, diantaranya Desa Bukit Pariaman, Desa Kerta Buana, dan Kampung Separi.
"Di Desa Bukit Pariaman, lima kelompok tani yaitu Rukun Bersama, Gunung Makmur, Tani Jaya, Rukun Lestari, dan Etam Jaya menerima satu unit handtraktor masing-masing," ungkapnya.
Selain itu, bantuan tersebut juga disalurkan di Desa Kerta Buana, dengan tiga kelompok tani yaitu Karya Usaha, Sida Karya, dan Tri Karya juga mendapatkan satu unit handtraktor masing-masing.
Dalam kesempatan itu, Seno mengimbau kepada kelompok tani untuk memanfaatkan alat handtraktor dengan baik dan adil agar semua anggota kelompok tani dapat merasakan manfaatnya.
Politikus Gerindra itu berharap traktor tangan itu memberikan kontribusi positif dalam sektor pertanian di Kukar, sebagai salah satu sumber perekonomian daerah.
"Semoga hasil pertanian di Kukar semakin bertambah. Petani semakin makmur dan sejahtera. Semoga bantuan itu bermanfaat," jelasnya.
"Saat ini, kami belum bisa memenuhi bantuan untuk keseluruhan anggota kelompok, namun akan kami upayakan," tandasnya.
Selain handtraktor, Seno berencana akan mengupayakan penyaluran bantuan pupuk kepada para petani menyusul kenaikan harga pupuk dan ketersediaan pupuk bersubsidi yang terbatas. "Kami bercita-cita Kabupaten Kukar membantu kedaulatan pangan Kaltim," ujar Seno.
Sementara di Kampung Separi, kelompok tani Dewi Karya yang diwakili oleh Nurdiyah mendapatkan satu unit handtraktor. Begitu juga dengan kelompok tani Sri Lemah Sejati yang diketuai oleh Tamar di Desa Buana Jaya.
"Kami optimis dengan peralatan mesin pertanian, para petani bisa meningkatkan produksi gabah menghadapi peluang permintaan beras yang cukup tinggi," ucap Nurdiyah. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Redaksi |
Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi