JOMBANG, SUARA INDONESIA - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang mengadakan workshop dengan mengusung tema '"Pengenalan dan Penguatan Karakter Anak Melalui Sinergi Stakeholders Pendidikan Jenjang SD".
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari dimulai tanggal 8-9 November 2023, diikuti puluhan peserta didik dari perwakilan guru SD dan komite se-Kabupaten Jombang.
Adapun narasumber dihadirkan dari Yayasan Seribu Warna, UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak Jombang, Woman Crisis Center Jombang, Palang Merah Indonesia (PMI) Jombang, serta bapak ibu yang aktif dalam kegiatan Rutgres (Ruang Temu Generasi Sehat) yang akan berbagi praktik baik.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang Senen mengatakan, workshop tersebut untuk pengenalan bagaimana bakat sekaligus penguatan anak-anak di sekolah.
"Tentunya akan ada pihak-pihak yang terlibat dalam usaha mencapai keberhasilan dari sebuah tujuan," ungkapnya, Jumat (10/11/2023).
"Adapun hasil yang diharapkan kegiatan itu, tentunya adalah Peserta dapat mengetahui dan memetakan minat dan bakat melalui assessment, mengetahui dan memahami penguatan karakter peserta didik, mampu turut serta dalam mencegah tindakan perundungan di satuan pendidikan, dan mengetahui dan memahami tentang kesehatan reproduksi remaja," lanjutnya.
Senen menyebut, kegiatan ini merupakan salah satu bukti upaya dari pihak Pendidikan untuk senantiasa menyayangi anak didik di sekolah sesuai dengan tuntutan dan regulasi-regulasi dari pemerintah.
"Sekarang kan sudah masuk dalam kurikulum merdeka. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan agar anak didik kita semua memiliki karakter dan penyaluran bakat minat yang sesuai dengan bakat minat dari masing-masing peserta didik," paparnya.
Ia mengatakan, karakter seorang anak tidak serta merta bisa lahir sendiri, namun dibentuk oleh keluarga, sekolah dan lingkungan. "Sekolah tidak akan mampu mendidik karakter seorang anak menjadi baik ketika tidak dibantu oleh orang tua dan lingkungan (stakeholder)," ujar Senen.
"Termasuk juga bakat minat, peserta didik tentunya butuh arahan untuk mengembangkan apa yang menjadi bakat minatnya, baik arahan dari orang tua, guru maupun lingkungan," pungkasnya. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi