SUARA INDONESIA

Bupati Piter Gusbager Hadiri Kepengurusan Baru Muhamadiyah Keerom

Mustakim Ali - 23 September 2023 | 07:09 - Dibaca 641 kali
Advertorial Bupati Piter Gusbager Hadiri Kepengurusan Baru Muhamadiyah Keerom
Bupati Keerom, Piter Gusbager saat memberikan sambutan dalam pelantikan kepengurusan Muhammadiah dan Aisyiyah Kabupaten Keerom yang berlangsung di Hotel Arso Grand, Sabtu (22/9/2023).

SUARA INDONESIA, KEEROM - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DWP) Muhamadiyah Provinsi Papua, Subhan Hafidz melantik Muhammad Yunus Ishak sebagai Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Keerom Priode 2022-2027 yang berlangsung di Hotel Arso Grand, Sabtu (22/9/2023).

“Saya berharap kepengurusan baru ini harus bisa membangun komunikasi dan sinergitas dengan semu mitra khususnya pemerintah seperti apa yang sudah disampaikan bapak Bupati,” ujar Subhan Hafidz kepada awak media usai pelantikan yang disampaikan langsung oleh Bupati Keerom, Piter Gusbager didampingi Wakil Bupati, Wahfir Kosasih, Kapolres Keerom, AKBP Christian Aer dan sejumlah pihak terkait lainnya.

Muhammadiah sebagai salah satu mitra penting pemerintah harus terus memberikan pelayanan kepada masyarakat baik itu dibidang pendidikan, kesehatan dan penguatan sosial ekonomi.

“Dengan kepemimpinan yang baru ini kita sangat berharap agar betul-betul bisa menjaga amanah dalam menjalankan Muhammadiah du Kabupaten Keerom,” terangnya.

Ditambahkan Bupati Keerom, Piter Gusbager, jadikan pengukuhan ini sebagai motivasi dan semangat baru untuk bersatu dalam internal, bangkit, dan lebih maju lagi.

“Selain meningkatkan semangat organisasi, Muhammadiah juga harus membuka ruang komunikasi dengan umat agama yang lainnya. Karena saya berharap Muhammadiah menjadi bagian terdepan dalam menjaga perdamaian di Kabupaten Keerom ini,” terang Bupati.

Muhammadiah juga diharapkan bisa menjadi pelopor dalam menjaga cinta damai ditengah masyarakat keerom yang sangat majemuk.

“Jaga keerom untuk tetap damai adalah tanggung jawab kita semua, menjelang masa politik Muhammadiah harus bisa jadi air yang membawa kesejukan dalam menghadapi dinamika politik yang terjadi ditengah masyarakat,” ungkapnya.

Bupati juga menegaskan, jauhkan rumah-rumah ibadah dari kepentingan politik, jangan sampai kepentingan politik kita, bisa mencederai kesucian rumah ibadah di Kabupaten Keerom.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mustakim Ali
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya