Program Kampus Mengajar Angkatan 6 Wilayah Kabupaten Jombang Resmi Ditutup

Advertorial

SUARA INDONESIA, JOMBANG - Masa penugasan Program Kampus Mengajar angkatan 6 wilayah Kabupaten Jombang dengan waktu pelaksanaan kurang lebih empat bulan resmi ditutup. 

Berakhirnya kegiatan Kampus Mengajar bagi mahasiswa ditutup secara simbolis dengan rangkaian penarikan mahasiswa yang dilaksanakan di Aula 1 Disdikbud Jombang, Jumat (8/12/2023). 

Kegiatan penarikan ini turut dihadiri langsung oleh Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Disdikbud Jombang, Abdul Majid, Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar, Heri Mujiono, Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah Pertama, Luluk Roudlotul Janah, Dosen Pembimbing Lapang (DPL) serta ratusan mahasiswa peserta program Kampus Mengajar angkatan 6 di wilayah Kabupaten Jombang. 

Aang Fatihul Islam Selaku Koordinator DPL Tim Program Kampus Mengajar dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan Program Kampus Mengajar ini berkat ikhtiar yang sungguh-sungguh dari semua yang terlibat sehingga Program Kampus Mengajar angkatan 6 wilayah Kabupaten Jombang dan lebih terorganisir.

Aang juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut andil dalam memberi dukungan, khususnya kepada Disdikbud Kabupaten Jombang yang telah membersamai kegiatan Program Kampus Mengajar. 

"Mewakili para DPL, ucapan terima kasih kami sampaikan kepada pihak Disdikbud Kabupaten Jombang yang telah mem back-up kami, memfasilitasi kami, dan bahkan mengkondisikan kepala sekolah dari masing-masing instansi yang menjadi sekolah penugasan yang telah membantu untuk memberi pemahaman terkait Program Kampus Mengajar sehingga kami merasakan dampaknya bahwa Program Kampus Mengajar angkatan 6 lebih terkondisikan," katanya. 

Sementara itu, Abdul Majid selaku Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan turut menyampaikan rasa bangga atas kelancaran dari kegiatan program Kampus Mengajar angkatan 6 Kabupaten Jombang.

"Ini merupakan hal yang sangat luar biasa bagi kami, karena para mahasiswa merupakan penerus yang akan menjadi tiangnya bangsa Indonesia. Dalam proses penugasan, ilmu yang mahasiswa dapatkan kelak akan menjadi ilmu yang bermanfaat ketika sudah terjun di masyarakat," ujarnya.

Khodijah Nur Fadillah selaku perwakilan dari peserta Kampus Mengajar angkatan 6 menyampaikan pesan dan kesan selama mengikuti program Kampus mengajar. "Tentunya berkat program Kampus Mengajar Khodijah dan teman-teman mendapatkan banyak ilmu serta pengalaman yang luar biasa," ungkapnya. 

"Selama 4 bulan masa penugasan kami, sungguh banyak hal menarik yang terjadi. Baik hal-hal yang tidak terduga, maupun hal-hal lain yang luar biasa. Ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami, dapat ikut serta dalam kegiatan program Kampus Mengajar," lanjutnya. 

Ia mengaku menemukan banyak hal baru yang tidak pernah dijumpai selama duduk di bangku perkuliahan. "Kami menjadi tahu secara real bagaimana sistem pendidikan di Negara Indonesia. Dan ini menjadi bagian proses besar yang kami jalani sebagai mahasiswa," pungkas Nur. (Adv) 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA