SUARA INDONESIA, BONTANG- Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bontang yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, anggota DPRD Kota Bontang, Rustam, menyuarakan harapannya agar penyelenggara pemilu, baik Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), bertindak profesional.
Rustam menekankan pentingnya netralitas dan integritas para penyelenggara dalam menjaga proses demokrasi yang bersih dan adil.
Dalam pernyataannya di Gedung DPRD Kota Bontang pada Senin (02/09/2024), Rustam mengibaratkan peran KPU dan Bawaslu seperti wasit dalam pertandingan sepak bola yang harus berlaku adil kepada kedua belah pihak yang bertanding.
"Kalau penyelenggara baik, maka pemilu ini baik dan akan melahirkan pemimpin yang diharapkan masyarakat," ujar Politisi Golkar ini.
Ia mengingatkan bahwa penyelenggara yang profesional dan netral adalah kunci untuk memastikan Pilkada berjalan lancar dan hasilnya dapat diterima oleh semua pihak.
Rustam, yang dikenal sebagai sosok yang kritis dan peduli pada proses demokrasi, menekankan bahwa profesionalitas, akuntabilitas, serta kejujuran dari pihak penyelenggara sangat penting.
"Kita perlu penyelenggara yang profesional, akuntabel, jujur, dan adil sehingga dapat menghasilkan Pilkada yang baik. Jangan ada lagi lah proses ke MK karena penyelenggara tidak profesional," tegas Rustam.
Ia mengharapkan agar Pilkada kali ini dapat menjadi contoh pemilu yang demokratis dan transparan, di mana suara rakyat benar-benar dihargai.
Lebih lanjut, Rustam juga mengamati dinamika politik yang akan mewarnai Pilkada Kota Bontang kali ini. Ia mencatat bahwa terdapat empat pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang akan bertarung memperebutkan kursi kepemimpinan Kota Bontang.
Pasangan-pasangan tersebut adalah Sutomo Jabir dan Nasrullah; Najirah dan Muhammad Aswar; Neni Moerniaeni dan Agus Haris; serta Basri Rase dan Chusnul Dhihin.
Menurut Rustam, setiap pasangan calon memiliki pangsa pasar dan segmentasi pemilihnya masing-masing, yang mencerminkan beragamnya aspirasi dan harapan masyarakat Kota Bontang.
"Setiap pasangan calon pasti punya strategi dan target pemilih yang berbeda. Ini yang membuat Pilkada kali ini sangat menarik untuk disimak," ujarnya.
Ia berharap agar para calon bisa berkompetisi secara sehat, mengedepankan program kerja yang nyata, serta memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat.
Sebagai anggota DPRD, Rustam merasa bertanggung jawab untuk memastikan bahwa Pilkada 2024 dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar mampu membawa perubahan positif bagi Kota Bontang.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta mengawasi proses Pilkada ini agar tetap berada di jalur yang benar.
"Mari kita bersama-sama menjaga agar Pilkada ini menjadi momentum bagi kemajuan Kota Bontang. Pilihlah dengan bijak, dan pastikan suara kita digunakan untuk kepentingan bersama," tutup Rustam dengan penuh semangat.
Dengan semakin dekatnya hari pemilihan, semua mata kini tertuju pada Kota Bontang. Masyarakat berharap bahwa proses Pilkada dapat berjalan dengan damai dan menghasilkan pemimpin yang dapat membawa Kota Bontang menuju masa depan yang lebih baik. (ADV)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Mohamad Alawi |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi