SUARA INDONESIA

Pastikan Bantuan Tepat Sasaran, Dinsos Jombang Monitoring Pemberian BLT ke Buruh Pabrik Rokok

Gono Dwi Santoso - 17 September 2024 | 12:09 - Dibaca 1.14k kali
Advertorial Pastikan Bantuan Tepat Sasaran, Dinsos Jombang Monitoring Pemberian BLT ke Buruh Pabrik Rokok
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jombang, Hari Purnomo, saat melakukan monitoring pemberian BLT untuk buruh pabrik rokok di Utara Brantas, Jumat (13/09/2024). (Foto: Dinas Sosial Kabupaten Jombang untuk Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, JOMBANG - Pemkab Jombang melalui Dinas Sosial (Dinsos) Jombang, menyalurkan bantuan sosial berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

Total ada 10.703 buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok di Kabupaten Jombang yang jadi penerima bantuan.

Untuk memastikan bantuan langsung tunai tepat sasaran, Dinas Sosial Kabupaten Jombang melakukan monitoring pemberian secara langsung yang dilakukan di dua pabrik rokok di Kecamatan Ploso dan Kecamatan Kabuh, Jumat (13/09/2024) lalu.

Bantuan BLT diberikan sebagai bentuk kerjasama pengelolaan DBHCHT, juga sebagai dukungan Pemkab Jombang kepada masyarakat.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jombang, Hari Purnomo mengatakan, dalam kegiatan monitoring proses penyaluran pembagian BLT di dua lokasi, yakni di pabrik rokok PT Mufasufu Sejati Jaya Lestari Kecamatan Ploso, ada sebanyak 1.275 penerima.

Selanjutnya, di pabrik PT Sehat Tentram Jaya Lestari di Kecamatan Kabuh, sebanyak 638 penerima. “Bantuan ini adalah salah satu program lingkungan sosial, pemulihan ekonomi daerah,” lontarnya.


Hari merinci, penerima BLT DBHCHT itu totalnya mencapai 10.703 orang. Dengan rincian 6.396 merupakan buruh tani dan 4.307 buruh pabrik rokok.

Mereka, akan menerima bantuan tunai sebesar Rp 300 ribu untuk 4 bulan. “Jadi total untuk setiap orang akan mendapatkan Rp 1,2 juta,” ungkapnya.

Sementara sasaran dari bantuan, adalah warga di wilayah utara Sungai Brantas. Yakni di Kecamatan Ploso, Plandaan, Kabuh, Kudu dan Kecamatan Ngusikan.

“Wilayah utara Brantas juga dipilih, karena wilayah ini merupakan penghasil utama tembakau yang kemudian mendatangkan DBHCHT,” jelasnya.

Hari menambahkan, dengan adanya penyaluran ini harapan dinsos dari seluruh penerima, harus tersalurkan semua ke penerima yang sudah dimasukan data penerima.

“Data penerima kalau dari pabrik rokok itu melalui verifikasi dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Dan untuk data buruh tani di Kabupaten Jombang, data dari Dinas Pertanian Jombang," pungkasnya. (ADV)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV