SUARA INDONESIA

Bojonegoro Akan jadi Role Model Keluarga Samawa

Aji Susanto - 16 October 2024 | 08:10 - Dibaca 141 kali
Advertorial Bojonegoro Akan jadi Role Model Keluarga Samawa
Paparan keluarga Samawa Pemkab Bojonegoro. (Foto: Aji/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, BOJONEGORO - Tingginya angka kekerasan dalam rumah tangga, perceraian, dan perkawinan anak di Kabupaten Bojonegoro, menggugah Pemkab berinisiasi melakukan seleksi penilaian terhadap Keluarga Samawa (sakinah, mawadah, warahmah) di wilayah. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya menurunkan angka kekerasan dalam rumah tangga, perceraian serta pernikahan dini.

Dalam kesempatan tersebut, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Bojonegoro melaksanakan penilaian, bekerja sama dengan Kantor Kemenag dan Dewan Masjid Bojonègoro di Gedung Angkling Dharmo, Selasa (15/10/2024).

Hadir dalam penilaian tersebut Penjabat Bupati Bojonegoro Adriyanto sekaligus membuka acara, perwakilan Kemenag, Kepala Dinas P3AKB dan Dewan Masjid Indonesia Bojonegoro. 

Adapun peserta terbagi menjadi tiga zonasi yaitu Kecamatan wilayah timur, tengah, dan barat, dimana sebelumnya sudah dilakukan seleksi penilaian di tingkat Desa dan Kecamatan.

Kepala Dinas P3AKB Kab. Bojonegoro Heru Sugiharto mengatakan, keluarga sakinah, mawadah, warahmah merupakan institusi yang penting dalam upaya mencegah kekerasan dan perkawinan anak, dimana angka kejadian kekerasan dalam rumah tangga, perceraian, dan perkawinan anak di Bojonegoro mengalami penurunan namun masih termasuk tergolong tinggi.

"Oleh karena itu, melalui penilaian dan program keluarga samawa ini, dimaksudkan untuk mewujudkan keluarga samawa sebagai upaya meningkatkan kualitas keluarga," ujar Heru.

Disamping itu, untuk menekan angka kekerasan dalam rumah tangga dan perkawinan anak.

"Ada beberapa kriteria yang menjadi poin penting dalam penilaian diantaranya pemahaman dan pengamalan ajaran agama islam, pemahaman dan pengamalan kehidupan berbangsa, perkawinan dan kehidupan rumah tangga serta pengetahuan umum," jelasnya.

"Nantinya tim penilai akan menilai dan akan di ambil juara 1,2, dan 3 terbaik yang kemudian penyerahan hadiah bersamaan dengan Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro ke- 347," tandasnya.

Sementara Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto mengapresiasi langkah tersebut, sebagai semangat memberikan pembinaan kepada masyarakat untuk mencegah/mengatasi kekerasan dalam rumah tangga, perceraian, maupun pernikahan dini. 

Dengan digelarnya penilaian keluarga samawa ini, Adriyanto berharap seluruh masyarakat bisa semakin rukun, Bojonegoro semakin baik dengan masyarakat dan keluarga yang semakin kuat dan semakin baik. 

"Dengan terpilihnya tiga juara keluarga samawa nanti, ini akan kita jadikan role model, dimana pemilihan keluarga samawa ini baru ada di Kab Bojonegoro di seluruh Jatim," ujarnya.

"Ini suatu ikhtiar kita bersama Kemenag, Dinas Kesehatan, Dan Dinas Pendidikan untuk terus melakukan pembinaan kepada masyarakat akan pentingnya menghindari pernikahan dini. Tentuya juga memperkuat keluarga sehingga bisa menekan tingkat percerian di Bojonegoro," pungkas Adriyanto. (Adv)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Aji Susanto
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV