SUARA INDONESIA

Hilang Dua Hari Saat Melaut, Nelayan di Tuban Ditemukan Tewas

Irqam - 18 November 2024 | 21:11 - Dibaca 100 kali
Peristiwa Hilang Dua Hari Saat Melaut, Nelayan di Tuban Ditemukan Tewas
Tim SAR gabungan BPBD Tuban, Basarnas serta dibantu nelayan sekitar mengevakuasi jenazah korban. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, TUBAN - Seorang nelayan di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur hilang saat mencari ikan, pada 17 November 2024. Dua hari pencarian Tim SAR, kemudian korban ditemukan meninggal.

Korban adalah Sumardi (42), warga Desa Mentoso, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Ia ditemukan di perairan utara Laut Jawa.

Korban ditemukan Tim SAR gabungan BPBD Tuban, Basarnas, serta TNI-Polri sejak hari Minggu kemarin, melakukan pencarian.

Petugas gabungan menerapkan dua metode pencarian, yakni pengamatan langsung di permukaan air dan menebar jaring di kedalaman.

Saat ditemukan, korban tersangkut jaring yang sengaja ditebar Tim SAR di sekitar 1 mil arah timur dari lokasi hilang.

"Alhamdulilah jenazah bisa ditemukan. dari bibir pantai sejauh satu mil. Kalau dari posisinya hilang juga sekitar satu mil. Korban selanjutnya dievakuasi ke RSUD," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Tuban, Sudarmaji, Senin (18/11/2024).

Hilangnya Sumardi pertama kali diketahui oleh nelayan lainnya. Sebab, perahu milik korban mesinnya terus melaju di tengah laut.

"Nelayan sedang mencari ikan sendirian diketahui teman-temannya berangkat jam tiga dini hari. Lalu sekitar jam tujuh pagi perahunya ditemukan tidak ada orangnya," jelasnya.

Sementara, korban yang melaut sendirian itu diduga terpeleset jatuh saat menebar jaring. Tubuhnya kemudian terseret perahu yang masih terus melaju karena mesin menyala.

BPBD Tuban pun menghimbau nelayan tradisional lebih berhati-hati. Selain itu petugas juga menyarankan untuk tidak melaut sendirian. “Agar, jika terjadi sesuatu bisa saling memberi pertolongan,” tandasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV