SUARA INDONESIA

Warga di Sumenep Keluhkan Harga Ikan di Pasar Tradisional Naik Drastis

Wildan Mukhlishah Sy - 28 December 2022 | 16:12 - Dibaca 3.09k kali
Ekbis Warga di Sumenep Keluhkan Harga Ikan di Pasar Tradisional Naik Drastis
Penjual ikan di pasar tradisional Kecamatan Talango. Foto: Wildan/suaraindonesia.co.id

SUMENEP - Sejumlah warga mengeluhkan kenaikan harga ikan, yang dinilai cukup drastis pada sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Sumenep. 

Salah satunya di Pasar Tradisional Talango. Yang mana berdasarkan pantauan wartawan suaraindonesia.co.id, pada hari ini Rabu (28/12/2022), diketahui ikan kakap merah yang semula di harga Rp 40 ribu, naik menjadi Rp 70 ribu per kilogram. 

Sedangkan untuk cumi-cumi segar, mengalami pelonjakan hingga Rp 150 ribu per kilogramnya. 

Salah seorang pembeli Masrida menuturkan, dirinya sempat kaget saat membeli ikan jenis pindang, yang biasanya seharga Rp 20 ribu untuk 10 ekor, namun saat ini menjadi Rp 25 ribu. 

"Biasanya kalau beli hanya Rp 20 ribu, repot kalau begini," ungkapnya, saat diwawancarai oleh suaraindonesia.co.id, Rabu (28/12/2022) . 

Tak hanya itu, dirinya mengatakan harga ikan kembung juga ikut naik. Dari yang awalnya Rp 30 ribu - Rp 40.000 tiap 10 biji, kini menjadi Rp 50.000-Rp 60.000, tergantung ukuran ikan. 

Alhasil, wanita yang akrab disapa Rida tersebut, memilih untuk mengurangi konsumsi ikan laut dan menggantinya dengan tahu atau tempe. 

"Makan tahu dan tempe saja sekarang, ikan mahal," katanya. 

Dikonfirmasi secara terpisah, seorang penjual ikan Halimah membenarkan adanya kenaikan harga ikan, yang terjadi sejak empat hari yang lalu

Menurutnya, hal serupa kerap terjadi saat menjelang akhir tahun, karena banyak nelayan yang tidak melaut, dengan alasan cuaca ekstreme. 

"Sekarang anginnya kan kencang, jadi ya nelayan tidak ke laut. Makanya harga ikan mahal," tandasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV