CILACAP - Sebanyak 195.308 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Cilacap menerima bantuan cadangan beras pemerintah (CBP) dari Badan Urusan Logistik (Bulog).
Bantuan tersebut diketahui merupakan program dari Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Dinas Pertanian setempat.
Adapun penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap selama 3 bulan mulai bulan April, Mei dan Juni 2023 di masing-masing Desa/Kelurahan di 24 Kecamatan.
Lebih lanjut, bantuan mulai disalurkan pada Selasa (11/4/2023) di 2 Kelurahan yakni Kelurahan Tambakreja dan Kelurahan Tegalreja, Kecamatan Cilacap Selatan sebanyak 18 ton beras.
Dalam kesempatan itu, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Cilacap, M. Wijaya didampingi Kepala Dinas Pertanian Cilacap, Susilan berkesempatan menyerahkan bantuan secara simbolis kepada sejumlah penerima, bertempat di Kelurahan Tegalreja.
"Di Kelurahan Tambakreja sebanyak 1.831 KPM dan di Kelurahan Tegalreja 581 KPM, masing-masing KPM menerima 10 kg beras gratis," ungkap Kepala Dinas Pertanian Cilacap, Susilan, Selasa (11/4/2023).
Ia menambahkan, bantuan tersebut untuk membantu meringankan beban masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Selain itu, menekan angka inflasi.
"Karena salah satu faktor penyumbang inflasi adalah kenaikan harga beras. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat," ujar Susilan.
Lebih lanjut, Susilan menyampaikan, bantuan tahap pertama ini dijadwalkan selesai maksimal tanggal 17 April mendatang.
"Hasil monitoring kami, beras di Gudang Bulog Lomanis dan Gedung Bulog Gumilir telah tersedia 200 ton beras yang sudah dikemas 10 kg dan akan terus ditambah stoknya," katanya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Satria Galih Saputra |
| Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi