SUARA INDONESIA

Berharap Ada Bantuan, Petani Garam Sampang Kesulitan Tingkatkan Produksi 

Hoirur Rosikin - 24 May 2023 | 17:05 - Dibaca 1.08k kali
Ekbis Berharap Ada Bantuan, Petani Garam Sampang Kesulitan Tingkatkan Produksi 
Lahan produksi garam di Kabupaten Sampang (Foto: Hoirur Rozikin/SuaraIndonesia.co.id)

SAMPANG, Suaraindonesia.co.id - Memasuki masa produksi garam, petani di Kabupaten Sampang, Jawa Timur berharap ada bantuan dari pemerintah.

Hal itu disampaikan Masduh, petani garam asal Desa Pengarengan, saat ditemui di lahan garapan garam miliknya, Rabu siang (24/05/2023).

"Kalau ada bantuan dari pemerintah kami bisa maksimal produksi garam di tahun 2023," ujarnya.

Masduh mengatakan produksi garam tahun 2022 lalu merosot, akibat musim kemarau yang pendek. Ia menyebut hanya menghasilkan sekitar 2,5 - 3 ton garam dari lahan yang diolah.

Meski pun harga jual garam cukup tinggi di tahun 2022, Masduh menyebut tak menghasilkan apa-apa karena produksi yang terbatas.

"Kami petani garam berharap ada bantuan dari pemerintah, melihat tahun lalu hasil produksi yang sedikit dan banyak petani garam sekarang mencari (tambahan) modal, untuk membeli alat produksi seperti mesin halcon dan lainnya," terangnya.

Kabid Perikanan dan Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) setempat, M. Mahfud, mengatakan tidak ada bantuan untuk petani garam tahun ini. Hal itu karena banyak anggaran dana yang direfocusing pasca Covid-19.

"Bantuan di tahun 2023 ini untuk petani garam tidak ada," ujarnya, singkat.

pihaknya akan berupaya menganggarkan dana (bantuan) untuk musim produksi di tahun 2024 mendatang.

"Kami tidak janji, tapi akan tetap diusahakan. Semoga saja di tahun depan ada, kita liat saja nanti kebijakan kedepannya untuk petani garam di tahun depan seperti apa," tandasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Hoirur Rosikin
Editor : Lutfi Hidayat

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV