SUARA INDONESIA, SUMENEP- Pengamat ekonomi Sumenep, Winanto menilai, pemkab setempat sukses memberdayakan UMKM di wilayahnya. Kondisi ini tak lepas dari konsep 'Biarkan, Tumbuh, dan Tata' yang digunakan Bupati Fauzi untuk merangkul para pelaku UMKM dengan cinta.
Melalui konsep tersebut Achmad Fauzi telah memberi ruang bagi UMKM untuk berkembang secara alami, tanpa intervensi yang membatasi. Kendati demikian, pemkab tetap memerhatikan hal tersebut dengan berfokus pada penataan yang terencana dan strategis.
"Bupati Achmad Fauzi tidak hanya memberikan ruang, tapi juga kesempatan bagi UMKM untuk tumbuh dengan sendirinya. Beliau memahami bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi daerah. Ketika UMKM di suatu kawasan tumbuh, beliau akan menata dan memfasilitasi agar kawasan tersebut lebih berkembang," ujar pria yang juga alumni Universitas Wiraraja (Unija) itu.
Contoh keberhasilan penerapan konsep tersebut, dapat dilihat pada kawasan Tajamara yang saat ini menjadi pusat aktivitas UMKM.
Di kawasan tersebut, pelaku UMKM tidak hanya diberi kebebasan untuk berjualan, tetapi juga diberikan berbagai fasilitas pendukung. Bahkan, Pemkab Sumenep mengadakan berbagai event maupun pertunjukan di sana, untuk menarik lebih banyak pengunjung.
Hal tersebut, kata Winanto berdampak positif, tak hanya bagi UMKM tetapi juga untuk pergerakan roda perekonomian masyarakat Sumenep.
"Kawasan seperti Tajamara adalah bukti nyata bagaimana UMKM bisa tumbuh pesat, didukung dengan program-program yang menyentuh langsung kebutuhan pelaku usaha kecil. Tidak hanya menyediakan tempat berjualan, pemerintah juga memikirkan cara untuk meningkatkan daya tarik kawasan tersebut melalui kegiatan yang menarik banyak pengunjung," jelasnya.
Sebagai aktivis penggiat ekonomi lokal yang telah lama aktif, Winanti menilai kebijakan yang dibuat oleh Bupati memberikan dampak yang signifikan bagi pergerakan perekonomian daerah khususnya bagi masyarakat kecil.
Bahkan, lanjutnya kebijakan tersebut juga memberi dampak berantai yang positif dan mampu meningkatkan perkembangan UMKM di Sumenep.
"Dengan adanya ruang dan penataan yang tepat, UMKM di Sumenep tidak hanya bertahan, tapi juga berkembang. Pengunjung semakin ramai, omzet para pelaku usaha meningkat, dan hal ini berimbas pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan," tambahnya.
Dirinya berharap, apa yang telah dilakukan Pemkab Sumenep itu, bisa terus dilanjutkan dan dikembangkan dengan inovasi-inovasi terkini, serta dukungan jangka panjang, agar para pelaku UMKM itu bisa terus berkembang seiring perkembangan zaman dan teknologi.
"UMKM perlu didorong untuk memanfaatkan teknologi digital, agar tidak hanya mengandalkan penjualan secara konvensional tetapi juga memanfaatkan pasar online. Saya yakin, di bawah kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi, Sumenep akan semakin maju dan UMKM akan terus berkembang," tandasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi