SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) mengadakan pelatihan pemanfaatan bahan baku lokal untuk pakan ikan di Desa Tambong, Kecamatan Kabat.
Kegiatan ini melibatkan 20 peserta dari anggota kelompok budidaya ikan (Pokdakan) Santri Fish Farm dan Susukan Lestari yang ada di Desa Tambong.
Pelatihan ini bertujuan untuk membantu pembudidaya ikan air tawar, khususnya di Desa Tambong, dalam mengatasi kendala biaya pakan komersial yang cukup tinggi.
Ketua tim pengabdian, Mita Ayu Liliyanti, S.Pi., M.Si., menjelaskan bahwa pakan komersial menyumbang 60-70% biaya produksi.
"Penyediaan pakan ikan berbasis bahan lokal adalah solusi penting untuk menekan biaya produksi," kata Mita, Jumat (18/10/2024). Bahan baku lokal yang dimaksud meliputi bahan nabati dan hewani yang mudah diperoleh.
Selain pelatihan, Poliwangi juga menghibahkan mesin pakan ikan kepada kelompok budidaya. Mesin tersebut berfungsi untuk menghaluskan, mencampur, dan mencetak pakan dalam bentuk pelet, yang diharapkan dapat meningkatkan kemandirian kelompok peternak dalam memproduksi pakan sendiri.
Dalam pelatihan ini, tim memberikan pelatihan penyusunan formulasi pakan ikan nila serta ikan tombro yang dibudidaya dan praktik pembuatan pakan menggunakan mesin. “Mesin tersebut kami hibahkan kepada kelompok budidaya untuk mendukung usaha mereka agar lebih mandiri,” jelas Mita.
Dalam pengabdian ini, Mita dibantu dua dosen Poliwangi yang merupakan bagian dari tim. Mereka adalah Agung Fauzi Hanafi, S.T., M.T., dan Prabuditya Bhisma Wisnu Wardhana, S.T., M. Eng.
Melalui pelatihan ini, para pembudidaya diharapkan dapat meningkatkan produktivitas budidaya ikan dengan bahan pakan yang berkualitas. Desa Tambong sendiri memiliki potensi besar dalam pengembangan budidaya ikan air tawar.
“Dengan adanya mesin pakan ikan, kelompok peternak kini bisa memproduksi pakan sendiri dari bahan yang ada di sekitar. Tentunya ini akan berdampak positif pada keberlanjutan usaha mereka,” tegas Mita.
Sementara Pimpinan Santri Fish Farm, Tatang Setiyawan menyambut baik kegiatan ini. Mereka mengaku terbantu dengan apa yang diberikan Poliwangi. "Kami sangat berterima kasih, karena hal ini sangat membantu kami untuk bisa jadi pembudidaya yang lebih naik kelas," ujarnya.
Acara pengabdian tim dari Poliwangi ini dilaksanakan pada Kamis, 5 September 2024. Kegiatan ini juga didukung oleh Pemerintah Desa Tambong.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi