SUARA INDONESIA

Harga Wortel Anjlok hingga 300 Perak, Petani di Banjarnegara Menjerit Rugi

Iwan Setiawan - 17 November 2024 | 07:11 - Dibaca 121 kali
Ekbis Harga Wortel Anjlok hingga 300 Perak, Petani di Banjarnegara Menjerit Rugi
Harga anjlok Rp 300 perkilogram, tanaman wortel di Banjarnegara dibiarkan tetap di ladang hingga membusuk. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, BANJARNEGARA- Beberapa waktu lalu heboh di media sosial, seorang petani di Banjarnegara mengamuk dan mencabut-cabut tanaman wortel di ladangnya. Aksi tersebut dipicu harga wortel yang terus anjlok.

Peristiwa ini terjadi dan menjadi viral setelah video aksi sang petani tersebar di media sosial. Dalam video tersebut, sang petani terlihat dengan marah mencabut dan merusak tanaman wortel yang sudah saatnya panen sebagai bentuk protes terhadap kondisi pasar yang tidak berpihak kepada mereka.

Petani diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp 5 sampai 7 juta rupiah akibat harga wortel yang sangat rendah. Petani tidak sanggup lagi menjualnya ke pasar dengan harga yang tidak sebanding dengan biaya produksi.

Petani akhirnya memutuskan untuk membiarkan wortelnya tidak dipanen di ladangnya dan/atau memberikan wortel yang sudah dipanen tersebut sebagai pakan ternak, khususnya untuk kambing dan sapi.

Tomi, salah satu petani di Desa Ratamba, Kecamatan Pejawaran mengungkapkan, dengan harga wortel Rp 300 perkilogram di kalangan petani, pihaknya merasa rugi karena biaya yang telah dikeluarkan mulai dari bibit, pupuk hingga perawatan dan pemanenan sudah sangat mahal.

"Dengan modal awal Rp 5 juta, kemarin kita cuma dapat uang Rp 500 ribu, itupun belum dihitung tenaga kerja, itu sama halnya kita kerja bakti tapi malah rugi banyak," ungkapnya, Sabtu 16 November 2024.

Menurut Toni, daripada rugi semakin banyak, tanaman wortel yang siap panen tersebut dibiarkan tetap di ladang hingga membusuk, kalaupun dipanen pihaknya harus mengeluarkan biaya panen yang tidak sedikit.

"Tanaman wortel kita biarkan tetap di ladang, kalaupun ada yang butuh untuk pakan ternak seperti kambing dan sapi silahkan ambil sendiri di ladang, yang penting ladang kami bersih kembali," katanya.

Petani yang lain, Saryo mengungkapkan, dengan anjloknya harga wortel hingga Rp 300 per kilogram di kalangan petani tentu akan menyulitkan mereka untuk mencari modal awal.

"Kami berharap kepada pemerintah untuk mencarikan solusi untuk mengatasi permasalahan harga wortel yang kian tidak menentu," harapnya.(*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Iwan Setiawan
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV