JEMBER- Tak ada usaha yang mengkhianati hasil, itulah ungkapan yang sangat cocok untuk menggambarkan sepak terjang Rahmad taufiq Hidayat (19), warga asal Desa Ledokombo, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember yang didapuk menjadi penjaga gawang (Kiper) tim kesebelasan sepak bola Jember dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Poprov Jatim) ke-VII Tahun 2022.
Taufiq mengungkapkan, banyak tantangan yang harus dihadapi untuk berada di posisinya saat ini, mulai dari latihan fisik, hingga penguasaan emosi. Bahkan, dirinya sempat gagal dan tidak lolos saat seleksi atlet untuk kontingen sepak bola Poprov Jatim 2022.
Menurutnya, hal tersebut disebabkan performanya yang saat itu kurang maksimal, sehingga panitia tidak memilihnya.
Meski demikian, pria yang baru saja menyelesaikan pendidikan SMAnya tersebut tidak ingin berputus asa atas keputusan panitia, dan memilih untuk terus mengasah kemampuannya dalam bidang olahraga yang telah menjadi hobinya sejak duduk di bangku TK.
"Saat itu sepertinya saya memang belum memberikan performa yang bagus waktu seleksi," ungkapnya, saat diwawancarai oleh suaraindonesia.co.id, Minggu (3/7/2022).
Sampai pada suatu ketika, dirinya terpilih sebagai salah satu pemain untuk mewakili Kecamatan Ledokombo dalam tournament antar kecamatan se-Kabupaten Jember, yang juga disaksikan langsung oleh Coach Anang dan Coach Rofiq, selaku pelatih tim sepak bola Kabupaten Jember pada kegiatan Porprov Jatim 2022.
Atas performa yang ditunjukkan saat ajang tersebut, Taufiq kemudian dihubungi oleh pihak official team dan mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam Poprov Jatim 2022 sebagai Kiper Pengganti.
“Saat itu juga ada Coach Anang dan Coach Rofiq, yang menyaksikan pertandingan. Setelahnya, saya dihubungi dan diberi kesempatan untuk main di ajang Poprov ini,” jelasnya.
Seperti diketahui, debut perdana pemain bernomor punggung 30 tersebut yakni saat fase grup C matchday 2, untuk mengantikan Kiper Utama atas nama Galih nomor punggung 1 yang mengalami cedera, dimana kala itu Kabupaten Jember harus menghadapi Kabupaten Pasuruan di Stadion Notohadinegoro, Senin (20/6/2022) lalu.
Berkat aksi dan refleknya yang cukup apik saat melakukan penyelamatan (save) gawang dari serangan lawan, dirinya kemudian dipercaya untuk menjadi line up higga ajang final, yang kembali mempertemukan Kabupaten Jember dengan Kabupaten Pasuruan di Stadion Semeru Lumajang, Sabtu (2/6/2022).
“Sebenarnya itu merupakan tantangan tersendiri bagi saya, jelas dijadikan land up tentu cukup berat juga, tapi saya ingin membuktikan bahwa saya bisa melakukannya. Alhamdulillah hasilnya memuaskan,” katanya.
Sejak pertama kali tampil, tercatat lebih dari 11 kali Taufiq telah melakukan berbagai aksi penyelamatan yang sangat tangkas dan gemilang dari berbagai sudut, sehingga membuatnya sukses tampil clean sheet atau tidak kebobolan satu pun gol dari tendangan lawan hingga babak final.
Menurut pria yang memiliki cita-cita untuk bergabung di Timnas Indonesia tersebut, keberhasilan yang dicapai tentunya tidak lepas dari bimbingan pelatih, KONI dan ASKAB PSSI Jember.
Selain itu, dirinya menyebut poin terpenting yang dapat diterapkan untuk menghadapi pertandingan adalah percaya diri, rajin berlatih, kerjasama tim dan mendengarkan arahan serta saran yang telah diberikan oleh pelatih.
“Sebenarnya tidak ada hal yang khusus, selama ini saya berusaha untuk terus percaya diri, rajin latihan dan mendengarkan saran-saran yang diberikan oleh Coach Rofiq dan Coach Anang, kerjasama tim juga sangat penting,” paparnya.
Dirinya menilai Jember memiliki potensi yang sangat baik di berbagai sektor, termasuk dalam bidang olahraga. Untuk itu, Taufiq berharap kedepannya sepak bola di Kabupaten Jember bisa semakin berkembang dan mendulang lebih banyak prestasi.
“Terima kasih untuk Coach Rofiq dan Coach Anang, serta seluruh masyarakat Jember yang telah memberikan kesempatan dan mendukung kami dalam ajang ini,” tandasnya.
Sekedar diinformasikan, Kabupaten Jember sukses membawa pulang medali emas dalam pertandingan sepak bola putra melawan Kabupaten Pasuruan, dengan skor 1:0, yang dicetak oleh Kapten Tim atas nama Richard Arned Anderson nomor punggung 10.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi