TUBAN - Selain wartawan, kampung miliarder Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur juga diserbu puluhan sales dari berbagai produk baik dari Jawa Timur, hingga Jawa Tengah.
Puluhan sales yang menyerbu Desa miliarder ini meliputi sales mobil, sales motor, sales properti seperti perumahan, tanah kavling, berbagai bank yang menawarkan deposit, hingga trading serta alat kesehatan.
Adanya berbagai macam sales yang masuk ke desa miliarder Tuban ini tidak hanya dari Tuban saja, tapi juga dari daerah lain. Seperti Bojonegoro, Ngawi, Lamongan, Gresik, Surabaya, Malang, Semarang, hingga Yogyakarta serta Jakarta.
Salah satu sales properti ialah Indra Gilang, dirinya mengaku datang jauh-jauh dari Sleman Yogyakarta untuk menawarkan perumahan dan apartemen milik Patraland Amarta di kampung miliarder ini.
"Saya mendapatkan info dari berita yang viral kemarin, bahwa ada desa miliarder di Tuban, sehingga saya kesini untuk mencari rejeki," ucap Indra kepada suaraindonesia.co.id, di Desa Sumurgeneng, Kamis (18/02/2021).
Supervisor Patraland Amarta Yogyakarta, Maria Evi Trisnasari (28) mengatakan, dirinya bersama tim sengaja dikirim oleh pihak menejemen untuk memasarkan produk properti apartemen dan rumah ke kampung miliarder ini.
"Kami tahu informasi kampung miliarder ini dari berita. Sehingga menejemen mengirim kita kesini untuk mempromosikan produk properti dari perusahaan kita," terangnya.
Tidak hanya menawarkan produk properti, Maria juga ingin dapat mengedukasi masyarakat agar mereka yang sudah menerima uang juga digunakan membeli produk menguntungkan. Seperti halnya apartemen yang dapat digunakan untuk investasi jangka panjang.
"Memang secara manset masyarakat sekitar harus kita edukasi lebih dulu. Dan melalui produk kami ini uang mereka dapat diinvestasikan dengan produk yang menguntungkan bagi warga," tambahnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Nurul Chakimah, Bussines Konsultan dari Solid Gold Berjangka Semarang, Jawa Tengah. Ia mengatakan jika dirinya bersama teman-temannya datang kesini untuk menawarkan trading kepada miliarder baru di Desa Sumurgeneng ini.
"Kami juga datang kesini untuk menawarkan produk trading kepada masyarakat, agar uang mereka aman dan dapat digunakan untuk investasi jangka panjang," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, adanya Proyek Strategis Nasional (PSN) kilang minyak patungan antara PT Pertamina-Rosneft ini menjadikan warga Desa Sumurgeneng kaya mendadak dan digunakan untuk membeli mobil secara serentak dan viral di media sosial. (Jun/imm).
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : M. Efendi |
Editor | : |
Komentar & Reaksi