SUARA INDONESIA, RIAU - Aghi Ghayo Onam (Hari Raya 6 ) atau biasa dikenal Hari Raya Zora/Ziarah Kubur merupakan tradisi yang sudah turun temurun di Kabupaten Kampar.
Di masyarakat Kampar, Aghi Ghayo Onam ini dilaksanakan di setiap tanggal 8 Syawal tepatnya setelah Hari Raya Idul Fitri.
Hari Rayo Onam juga ini digelar setelah melakukan puasa sunnah selama enam hari di bulan Syawal.
Tradisi turun temurun ini sangat dinanti nantikan masyarakat Kampar Riau, khususnya di Kecamatan Bangkinang.
Puasa sunnah enam hari itu dilakukan sehari setelah memperingati hari raya Idul Fitri.
Pelepasan tradisi ziarah kubur ini secara resmi juga dilakukan oleh Pejabat Bupati Kampar, Hambali, yang pusatkan di Pemakaman Munisyaroh Dusun Kampung Godang.
Banyak makna yang terkandung dalam kegiatan Aghi Ghayo Onam ini.
Makna makna yang terkandung dalam melaksanakan Aghi Ghayo Onam ini juga disampaikan oleh Pj Bupati Kampar.
Salahsatunya, mengingatkan dengan kematian.
Selain itu, hal ini juga menjadi ajang silaturahmi antar sesama masyarakat.
"Mungkin ini adalah silaturahmi terbesar yang dilakukan di Provinsi Riau, Karna masyarakat Bangkinang yang merantau akan pulang pada Aghi Ghayo Onam ini," kata Hambali saat melakukan pelepasan secara resmi dihadapan para tokoh tokoh masyarakat Kampar, Rabu (17/4/2024).
Dalam melaksanakan Ziarah Kubur, Hambali mengatakan agar selalu mengedepankan dan menjaga adab adab terkandung didalamnya.
"Kepada masyarakat yang melakukan ziarah kubur agar tetap menjaga adab adab pada saat berziarah," ulasnya.
Disisi lain, atas nama pemerintah, Hambali mengaku sangat mengapresiasi Atas Pelestarian Budaya Aghi Ghayo Onam ini.
"Pemerintah Kabupaten Kampar terus berupaya mendukung dan mengapresiasi pelestarian nilai-nilai budaya yang ada di masyarakat. Bagi masyarakat Kabupaten Kampar, dimana kentalnya rasa persaudaraan dan kekompakan masyarakat Kampar dalam mengekspresikan rasa syukur kepada Allah SWT dalam merayakan Ziarah Kubur Hari Raya Enam atau “Aghi Ghayo Onam” yang sangat religius ini," tuturnya.
“Jika perlu kita jadikan ini sebagai kalender hari besar Kabupaten Kampar. Untuk itu saya selaku PJ Bupati Kampar mengucapkan Selamat merayakan Hari Enam atau “Aghi Ghayo Onam”, minal Aidin Wal Faizin, mohon maaf lahir batin," imbuh Hambali
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Kampar juga berharap agar momen ini benar-benar mampu mengantarkan tatanan kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia khususnya masyarakat Kabupaten Kampar yang berlandaskan nilai-nilai agama, akhlak mulia, kebersamaan dan kasih sayang dan terus saling peduli demi terciptanya tatanan masyarakat yang berharkat dan bermartabat, sejahtera dan berkeadaban di bawah naungan ridha, maghfirah, dan kasih sayang Allah SWT.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Yudha Pratama |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi