PURWOREJO - Pemerintah Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, melalui Dinas Kesehatan Purworejo bakal mewajibkan bagi warga yang telah di suntik vaksin dua kali untuk mengikuti suntik vaksin ketiga yaitu menggunakan vaksin jenis booster.
Vaksin ketiga itu diberikan sebagai bentuk antisipasi bagi warga akan serangan virus varian baru bernama omicron.
Kabid P2PL pada Dinas Kesehatan Purworejo, Budi Susanti, saat ditemui usai menerima penghargaan vaksinasi kumulatif 70 persen dan vaksinasi lansia 60 persen bersama sejumlah pegawai Dinas Kesehatan dalam apel kesiapan operasi lilin 2021 di depan kantor Bupati Purworejo, pada Kamis (23/12/2021), mengatakan, bagi warga yang sudah vaksin kedua baik dengan jenis vaksin sinovac maupun lainya nanti ditahun 2022 diwajibkan mengikuti suntik vaksin kembali dengan menggunakan vaksin booster.
"Alasanya setelah 6 bulan divaksin daya tahan tubuh akan turun kembali, apalagi sekarang ada varian baru namanya omicron, makanya warga yang telah divaksin dua kali wajib mengikuti vaksin ketiga dengan suntik vaksin booster," katanya.
Disampaikan, saat ini secara kumulatif pencapaian vaksinasi di Kabupaten Purworejo sudah mencapai 70 persen dan vaksinasi bagi lansia sudah mencapai 60 persen, sehingga Dinas Kesehatan sudah bisa memberikan vaksinasi bagi anak umur 6 tahun hingga 11 tahun.
"Untuk vaksinasi anak umur 6-11 tahun baru akan dimulai besuk, Jumat (24/12/2021) di SD Maria dan SD N Purworejo. Vaksinasi anak rencana besuk akan di hadiri oleh Bupati Purworejo, dan pelaksanaannya para petugas vaksin besuk akan mengenakan pakaian ala badut, pakaian SD, ala natal yang bisa menghibur anak dan anak mau divaksin secara senang," ujarnya.
Disebutkan, ada sekitar 64.355 anak dari umur 6-11 tahun di Kabupaten Purworejo yang akan menjadi sasaran vaksinasi anak. Vaksinasi yang akan diberikan merupakan jenis vaksin sinovac.
"Vaksinnya nanti jenisnya sinovac sudah siap tinggal ambil di propinsi," jelasnya.
Guna mencapai target, lanjutnya, Dinas Kesehatan bukan saja fokus melaksanakan vaksinasi di Puskesmas saja, tapi saat ini telah dilakukan vaksinasi ke desa-desa dan door to door kerumah-rumah utamanya untuk lansia yang tidak bisa datang di lokasi pos vaksinasi.
"Segera vaksin dan jangan takut, bila ada rasa pegal atau apa itu wajar tapi aman dari pada nanti terserang virus varian baru berjenis omicron maka segera vaksin, meskipun belum sampai di Purworejo. Dan harapanya semua warga bisa tervaksin sehingga aman dari serangan virus dan varian baru itu tidak sampai di Purworejo," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Widiarto |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi