SUARA INDONESIA

Deteksi Omicron, Banyuwangi Kirim 20 Sampel ke Surabaya

Muhammad Nurul Yaqin - 08 February 2022 | 19:02 - Dibaca 1.75k kali
Kesehatan Deteksi Omicron, Banyuwangi Kirim 20 Sampel ke Surabaya
Direktur RSUD Blambangan dr Widji Lestariono saat memberikan keterangan, Selasa (8/2/2022). (Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

BANYUWANGI- Kabupaten Banyuwangi mengirim sebanyak 20 sampel pasien Covid-19 ke Surabaya untuk diuji laboratorium. Hal ini untuk mendeteksi apakah pasien tersebut terpapar Covid-19 varian omicron atau tidak.

Direktur RSUD Blambangan dr Widji Lestariono mengatakan, dari 20 sampel yang dikirim melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, 10 pasien positif Covid-19 diantaranya dirawat di rumah sakit setempat.

"Hingga saat ini kami masih menunggu hasil uji lab terhadap sampel yang dikirim, masih belum keluar," kata dr Rio sapaan akrab dr Widji Lestariono, Selasa (8/2/2022).

Mantan Kadinkes Kabupaten Banyuwangi itu mengatakan, pengiriman sampel tersebut sebagai bagian daripada antisipasi dan memastikan seiring melonjaknya angka pasien Covid-19.

Dia menyebut, 20 sampel yang dikirim itu sudah mewakili sebanyak 192 warga Banyuwangi yang terpapar Covid-19.

"Dari seluruh kasus aktif yakni 192 di Banyuwangi, itu diambil 20 sampel diantaranya untuk di tes ke Surabaya," terangnya.

Bahkan RSUD Blambangan telah mempersiapkan diri jika sewaktu-waktu terjadi lonjakan kasus Covid-19.

"Kita siapkan segala sesuatunya, pertama sarana mulai bed pasien, obat-obatan, juga ketersediaan oksigen," ucapnya.

"Kemudian juga tenaga kita membuat perencanaan skema, jika sewaktu-waktu kasusnya meledak seperti di bulan Juli-Agustus 2021 kemarin," imbuh dr Rio.

Bahkan RSUD Blambangan akan menambah kisaran 100 bed pasien yang berasal dari konversi tempat perawatan penyakit lainnya.

"Saat ini yang kita siapkan masih 46 bed ICU dan Isolasi, karena sampai sejauh ini yang dirawat hanya 10 pasien aktif Covid-19. Jika seumpama ada ledakan kasus, kita kembangkan menyesuaikan kebutuhan, sampai kisaran 100 bed," pungkas dr Rio. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya