SUARA INDONESIA, JEMBER – Bersamaan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional, seribu orang lebih honorer tenaga kesehatan (nakes) se-Kabupaten Jember, Jawa Timur mendapatkan Surat Keputusan (SK) yang ditandatangani langsung oleh Bupati Jember.
Seribu lebih, tenaga kesehatan yang hadir di alun-alun bersorak bahagia dan meneteskan air mata hatu, saat Bupati dan Wakil Bupati Jember memanggil beberapa nakes untuk menerima SK secara simbolis.
Dalam wawancaranya dengan awak media H.Hendy menyampaikan, bahwa SK yang diberikan sebanyak 1.500 lebih yang diperuntukkan kepada honorer nakes lintas profesi.
Hendy menaruh harapan, dengan diberikannya SK itu, para honorer kesehatan akan semakin semangat bekerja dan tidak ragu lagi terkait status.
“Sebanyak 1.555 SK yang non ASN kita resmikan. Tujuannya agar para abdi negara ini tidak ragu-ragu lagi untuk bekerja. Kita berikan dan kita beri SK Bupati,” bebernya, Jumat (24/11/2023).
Selain itu,menurut H.hendy dalam acara itu juga diberikan penghargaan kepada sejumlah nakes yang memiliki prestasi dan memberikan pelayanan prima bagi masyarakat.
“Jumlahnya puluhan. Jadi saya sebagai Bupati Jember sangat bangga sekali bisa hadir dalam acara yang sangat istimewa itu. Bahkan, juga ada pembagian CSR dari beberapa lembaga seperti BPJS, PTPN X dan semen singa merah,” paparnya.
Sementara Ketua Umum Aliansi Perjuangan Honorer Independen (APHI) Dwi Rendra, mengaku terenyuh dengan diberikannya SK Bupati Jember kepada seribu lebih nakes dan non nakes.
“Bupati Jember menepati janjinya. Bahkan, gaji juga sudah dicantumkan dalam SK tersebut. Terimakasih H.Hendy, anda telah menghapus air mata teman-teman nakes dan membuat mereka tersenyum,” bebernya.
Sebagai ketua di organisasi yang getol dan lantang dari awal menyuarakan “SK Bupati Harga Mati” akan terus mengawal pendistribusian SK Bupati sampai benar-benar sesuai harapan.
“Kita akan tetap kawal sampai selesai. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan kesempatan kepada APHI untuk berjuang menyuarakan aspirasi nakes,” tutupnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Tamara Festiyanti |
Editor | : Yuni Amalia |
Komentar & Reaksi