Buya Yahya: Allah Pantang Menyiksa Hamba-Nya Dua Kali

JEMBER- Siksaan dari Allah nyata adanya, bagi hamba-hamba-Nya yang berbuat dosa, berperilaku zalim terhadap sesamanya dan meninggalkan apa-apa yang diwajibkan serta mengerjakan larangan-larangannya.

Siksaan tersebut bentuknya bermacam-macam dan Allah dapat memberikannya kapan pun, baik semasa hidup di dunia, setelah meninggal di alam barzah lalu di akhirat kelak.

Meski begitu, Buya Yahya dalam ceramahnya menyebutkan bahwa Allah tidak akan pernah memberi hukuman kepada hamba-Nya berkali-kali untuk kesalahan atau kemaksiatan yang sama.

"Tuhan kita Allah Maha Kasih, tidak akan zalim pada hamba-Nya. Pantang menyiksa hamba-Nya dua kali," ucapnya dalam kanal YouTube Al-Bahjah TV.

Buya menambahkan, jika seseorang sudah mendapat balasan di dunia maupun di alam barzah, maka orang itu tidak akan mendapatkan siksaan lagi di akhirat kelak.

Menurutnya, balasan yang dirasakan di dunia ataupun di alam kubur telah memghapuskan dosa-dosa yang telah ia lakukan semasa hidup. 

"Maka bukan saja siksa kubur, siapapun yang di dunia banyak dosa, selalu dihukum di dunia, di akhirat tidak lagi dihukum," tambahnya.

Dirinya juga mengungkapkan hukuman tersebut bisa berupa apa saja dan dapat diberikan oleh siapapun, contohnya seperti pezina yang mendapat hukum rajam dari pemerinta setempat karena perbuatannya. Lalu ia meninggal, maka sudah tidak ada hukuman lagi untuknya di akhirat kelak.

Namun, Buya menegaskan bahwa tidak menutup kemungkinan pula seseorang tetap dihakimi dengan siksaan diakhirat kelak meski ia telah disiksa di dunia juga di alam barzah.

Hal tersebut, ujar Buya, dikarenakan hukuman atas perilakuknya saat hidup masih belum terampuni, sehingga ia masih akan mendapat balasan di akhirat nanti.

"Tidak akan ada siksa di akhirat. Tapi, kalau dosanya banyak banget. Apalagi menyekutukan Allah ya di alam barzah hukuman, nanti di akhirat ya disiksa lagi, dihukum lagi di neraka, karena memang tidaj diampuni," tandasnya. (Ree)