SUARA INDONESIA

Hal-hal Makruh yang Sebaiknya Dihindari Saat Berpuasa di Bulan Ramadan

Redaksi - 07 April 2022 | 07:04 - Dibaca 1.35k kali
Khazanah Hal-hal Makruh yang Sebaiknya Dihindari Saat Berpuasa di Bulan Ramadan
Ilustrasi (Foto: Pinterest)
JEMBER- Menjalankan ibadah puasa, tidak hanya berfokus pada memperbanyak ibadah-ibadah sunah. Tetapi, juga berusaha untuk menghindari hal-hal makruh yang dapat membuat ibadah menjadi sia-sia.

Sebagaimana disebutkan dalam hadis Rasulullah SAW, bahwa selain menahan diri dari hal-hal yang membatalkan, selama berpuasa umat muslim juga dianjurkan untuk menghindari perkara-perkara makruh.

"Puasa itu bukan sebatas nenahan diri dari makan dan minum, tetapi puasa adalah menjauhi perkara yang sia-sia dan kata-kata kotor," HR Ibnu Khuzaimah No.1996.

Dilansir dari laman CNN Indonesia, setidaknya ada 10 perkara yang makruh dilakukan saat berpuasa.

Makruh sendiri ialah suatu hukum, dimana meninggalkannya memberikan pahala tambahan dan apabila mengerjakannya tidak akan mendapat dosa. 

Pada perkara puasa, melakukan hal-hal makruh dapat mengurangi pahala juga kualitas puasa seseorang.

Berikut hal-hal makruh saat berpuasa yang harus dihindari.

1. Berkumur Berlebihan

Sejatinya perkara berlebih-lebihan memang bukanlah hal yang disukai oleh Allah SWT. Sehingga Dia melarang hamba-Nya untuk berprilaku melampaui batas.

Begitu pula dalam berkumur-kumur, terutama ketika berpuasa. Hal itu merupakan upaya menghindari masuknya air pada tubuh yang dapat membatalkan puasa.

"Bersungguh-sungguhlah dalam berkumur dan dalam menghirup air ke hidumg, kecuali jika engkau sedang berpuasa".

2. Mandi dengan Menyelam ataupun Berenang

Sama halnya dengan berkumur-kumur, mandi juga merupakan hal yang makruh dilakukan saat berpuasa. Begitu pula berenang dan menyelam guna mengurangi resiko masunya air pada lubang-lubang yang ada di badan.

3. Menyikat Gigi atau Bersiwak

Kegiatan menyikat gigi ataupun bersiwak dapat memicu masuknya air ke dalam tubuh lewat tenggorakan. 

4. Mengumpulkan Ludah, Lalu Menelannya

Hal tersebut tentu membatalkan ibadah puasa. Karena itu merupkan hal yang disengaja, berbeda dari kemasukan air secara tidak sengaja.

5. Mencicipi Masakan

Sebagian ulama berpendapat bahwa mencicipi makanan tidaklah membatalkan puasa. Selama kadar icip-icip tersebut tidak banyak dan tidak masuk ketenggorokan.

Sebaliknya, jika ia dilakukan berkali-kali, khawatir sebagian dari masakan tersebut tertelan dan membatalkan puasa.

6. Berbekam

Berbekam pada saat berpuasa makruh dilakukan, hal tersebut dikarenakan efek dari bekam yang bisa membuat tubuh lemah, sehingga dikhawatirkan akan mendorong seseorang untuk berbuka puasa.

7. Tidur Berlebihan

Dalam sebuah hadis memang disebutkan bahwa tidurnya orang yang berpuasa bernilai ibadah. Akan tetapi, tentu berbeda jika dilakukan secara berelebihan.

Berlebihan dalam hal apapun bukanlah hal yang disukai oleh Allah SWT. Tidur terus menerus saat berpuasa juga membuat tubuh semakin lemah sehingga tidak bisa melakukan aktivitas-aktivitas lain yang juga sunah untuk diperbanyak selama bulan Ramadan.

8. Ghibah atau Menggunjing

Ghibah atau menggunjing, sama halnya dengan di hari-hari biasa, makruh dilakukan. Hal itu hanya akan membuat pahala-pahala yang telah dilakukan berkurang satu persatu karenanya dan puasa menjadi sia-sia semata.

9. Berlama-lama Memandang Istri atau Wanita 

Hal tersebut dimakruhkan saat berpuasa, karena khawatir akan mengundang syahwat bagi yang memandang istrinya berlama-lama.

Sehingga hal itu sebaiknya dihindari agar nilai ibadah puasa tidak rusak bahkan hilang.

10. Membayangkan Hal-hal yang Berhubunga dengan Jimak

Membayangkan, memikirkan atau bahkan berfantaso tentang hal-hal yang menyangkut hubungan badan saat berpuasa adalah makruh.

Perilaku tersebut dikhawatirkan akan membangkitkan hawa nafsu hingga mengeluarkan air mani, bahkan menuntun seseorang untuk melakukannya yang tentu menyebabkan puasa batal.

Itulah hal-hal yang sebaiknya bahkan harus dihindari saat menjalankan ibadah puasa. (Ree) 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya