PROBOLINGGO - Dua dari empat korban kebakaran rumah di Kota Probolinggo merupakan Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH).
Pasca rumahnya terbakar pada Jumat (26/11/2021) malam, korban tinggal di penampungan sementara.
Jajaran SDM PPKH Kota Probolinggo mendatangi mereka dan menyalurkan bantuan dari donasi yang dikumpulkan.
Aksi sosial itu dilakukan pada Minggu (28/11/2021) di Keluarahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.
Donasi berupa uang tunai hasil iuran sukarela diberikan kepada korban Sunarti dan Hosnawiyah, aksi solidaritas itu didampingi Babinsa dan warga setempat.
"Alhamdulillah, hari ini kita bisa berbagi pada korban yang kebetulan penerima PKH. Tidak hanya 2 orang penerima PKH, tapi juga korban lain yang ikut kami berikan," ucap Rudi Dewang Wahyudi, Korkot PPKH Kota Probolinggo.
Aksi sosial ini, kata Rudi merupakan bentuk kepedulian SDM PPKH di tengah musibah yang terjadi. Sebab, korban sebanyak 4 orang kini tidak punya tempat tinggal yang biasa dihuni.
"Apalagi mereka juga penerima bansos PKH, jadi begitu terdampak dengan kejadian ini. Semoga dengan donasi seadanya ini bisa sedikit mengurangi beban mereka," imbuhnya.
Seorang korban, Hosnawiyah sekaligus penerima PKH menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah peduli. Sebab, ia benar-benar dalam kondisi terpuruk pasca rumahnya terbakar.
"Ini sangat membantu kami, sebab rumah kami hangus. Alhamdulillah bantuan terus berdatangan semoga ini berkah bagi semuanya," ujarnya
Diketahui, kebakaran hebat terjadi di permukiman padat penduduk Kota Probolinggo, amukan api menghanguskan 4 rumah warga sekaligus yang diduga akibat korsleting listrik.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lutfi Hidayat |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi