SIDOARJO - Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Hajar bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sidoarjo gelar khitan massal. Sekitar 91 anak dari berbagai kecamatan di kabupaten Sidoarjo disunat secara gratis. Usai dikhitan, puluhan anak tersebut mendapatkan tas, songkok, sarung, baju, uang dan sejumlah obat dari panitia.
Faradian Fajri, ketua panitia mengatakan, khitan massal ini merupakan rangkaian dari Harlah RSI Siti Hajar Sidoarjo ke-60. Ini rutin dilakukan setiap tahun, namun sejak pandemi dua tahun lalu, RSI Siti Hajar Sidoarjo tidak mengadakan.
"Dan ini perdana kita mengadakan khitan massal setelah pandemi Covid-19. Target kita 100 peserta, tapi yang dikhitan hari ini sekitar 91 anak," katanya, Selasa (14/2/2023).
Dengan adanya khitan massal itu, pihak RSI Siti Hajar Sidoarjo berharap dapat memberikan manfaat bagi warga Sidoarjo. Pasalnya, khitan massal itu sudah dinantikan warga yang berada di sekitar rumah sakit.
"Harapannya, semoga bermanfaat untuk orang-orang di sekitar kita, khususnya untuk warga NU," terangnya.
Di tempat terpisah, Ketua Baznas Sidoarjo, Gus Jazzuk mengatakan, khitan massal itu merupakan bagian dari sumbangsih yang dilakukan Baznas, tentu berkolaborasi dengan RSI Siti Hajar.
"Alhamdulillah kita bisa sumbangsih beberapa item, diantaranya ada tas, sarung, kopiah dan baju koko. Masing-masing berjumlah 100. Harapan kami dapat berjalan dengan Istiqomah, baik dan semoga dapat berjalan lancar. Kedepan, kolaborasi antara RSI Siti Hajar Sidoarjo dengan Baznas akan semakin erat," pungkasnya.
Sementara itu Rizki (5 tahun) peserta khitan asal Desa Gelam Candi Sidoarjo mengaku senang bisa mengikuti khitan massal ini. Ia mengaku tidak sakit saat disunat oleh petugas medis.
"Alhamdulillah tidak sakit, jadi teman-teman jangan takut dikhitan," ucap anak yang bercita-cita jadi TNI itu.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Sugiyanto |
| Editor | : Lukman Hadi |
Komentar & Reaksi