MADIUN, SuaraIndonesia.co.id - Ditinggal hajatan, sebuah toko milik Markhaban warga Desa Nglandung, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, disatroni pencuri. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.
Korban mengalami kerugian sebesar Rp 1,5 juta dan sejumlah perhiasan yang tersimpan di dalam toko. Namun aksi pelaku berhasil terekam kamera cctv yang berada di areal toko tersebut. Sehingga korban mengetahui jumlah pelaku yang berhasil menggasak uang dan perhiasannya.
Dalam rekaman cctv, pelaku terlihat sendirian. Pria itu memakai penutup muka saat melakukan aksinya dan terlihat membawa sebuah karung.
Sesuai mencongkel pintu, pelaku masuk ke dalam toko melalui pintu belakang. Kemudian menggondol uang sebesar Rp 1,5 juta dan emas seberat 4 gram.
"Pelaku leluasa mengacak-acak toko saya, karena kondisi lingkungan di sini sepi. Dan saya bersama keluarga pada saat kejadian pergi ke hajatan pernikahan, sehingga kondisi di toko kosong tanpa ada yang menunggu. Kerugian saya empat juta lebih dan saya tidak mengenal pelaku, karena di kamera cctv, pelaku menutup wajahnya dengan penutup wajah," kata Markhaban.
Meski kehilangan dan merugi akibat tokonya dibobol maling, namun pemilik toko mengaku enggan melaporkan kasus tersebut ke pihak berwajib. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Yoni Setyo Rahmawanto |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi