SUARA INDONESIA

SH Terate Cabang Tuban Beri Sanksi Tegas kepada Anggota yang Ikut Konvoi

Irqam - 27 July 2023 | 18:07 - Dibaca 1.75k kali
News SH Terate Cabang Tuban Beri Sanksi Tegas kepada Anggota yang Ikut Konvoi
Ketua Cabang SH Terate Tuban Lamidi (berdiri ), (Foto: Istimewa/suaraindonesia.co.id).

TUBAN, Suaraindonesia.co.id - Pengurus Persaudaraan Setia Hati Terate (SH Terate) Cabang Tuban, Pusat Madiun penegakan sanksi tegas terhadap anggota yang terbukti melakukan konvoi dan pelanggaran hukum saat pelaksanaan pengesahan calon warga baru SH Terate di Padepokan Tuban, Kamis (20/7/2023) malam lalu.

Sebelumnya, prosesi pengesahan calon warga baru SH Terate Tuban itu diwarnai dengan aksi konvoi yang tidak hanya dilakukan anggota SH Terate Tuban, tetapi juga oleh anggota SH Terate yang datang dari kota-kota lain. Keberadaan konvoi ini menyebabkan gangguan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat seperti kebisingan dan kemacetan arus lalu lintas.

"Sebelumnya dengan tegas kita melarang adanya konvoi atau arakan-arakan yang bisa mengganggu kenyamanan masyarakat karena hal ini tidak sesuai dengan ajaran SH Terate," jelas Ketua Cabang SH Terate Tuban Lamidi dalam keterangan resmi, dikutip pada Kamis (27/07/2023).

Saat ini, pengurus cabang tengah melakukan pendataan semua warga SH Terate yang terlibat konvoi melalui masing-masing ketua ranting. Selain itu juga mendalami beberapa anggota yang terlibat dengan hukum dan saat ini ditahan di Polres Tuban.

Bagi yang terlibat konvoi akan diberikan sanksi dan pembinaan melalui masing-masing ketua ranting. Sementara yang terlibat persoalan hukum, jika terbukti bersalah akan dijatuhi sanksi berat yang dikeluarkan langsung oleh cabang menurut AD/ART yang ada.

"Pengurus SH Terate Cabang Tuban sudah mempersiapkan sanksi setelah proses pemeriksaan internal selesai kami lakukan," ujarnya.

Menurut Lamidi, pelarangan konvoi dan arak-arakan sebagai luapan kegembiraan menyambut warga baru bukan tanpa alasan. Karena euforia sementara ini justru akan mengganggu kelancaran dan proses pengesahan warga baru. Lalu, keberadaan konvoi bisa mengganggu kenyamanan dan merusak citra SH Terate di tengah masyarakat. 

Kerugian lain, anggota yang mengikuti konvoi juga bisa dengan mudah terprovokasi oleh hal-hal yang ditemui di jalan. Seperti yang terjadi di Kecamatan Plumpang yang berakibat ditangkapnya beberapa peserta konvoi oleh petugas kepolisian.

"Sanksi ini bisa menjadi peringatan bagi kita semua agar tidak melanggar peraturan. Semoga tahun depan kita bisa menyambut adik-adik warga baru dengan kegiatan-kegiatan yang lebih berguna," tandasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor : Lutfi Hidayat

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya