SUARA INDONESIA

Khawatir Kapal Tenggelam, Nelayan di Sampang Mengeluh Tak Ada Lampu Sorot Pinggir Pantai

Hoirur Rosikin - 09 August 2023 | 15:08 - Dibaca 1.17k kali
News Khawatir Kapal Tenggelam, Nelayan di Sampang Mengeluh Tak Ada Lampu Sorot Pinggir Pantai
Aktivitas nelayan Desa Noreh, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang saat kondisi air laut pasang (Foto: Hoirur Rosikin/Suaraindonesia.co.id)

SAMPANG, Suaraindonesia.co.id - Nelayan Desa Noreh, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang mengeluh karena tidak ada Lampu sorot di pinggir laut, sebagai alat pantau kapal dan ketinggian air laut saat pasang disertai angin kencang.

Tanpa ada Lampu sorot di pinggir pantai tersebut, membuat nelayan kesulitan untuk memantau kapal yang terparkir di pinggir laut saat malam hari

Sekertaris kelompok nelayan Desa Noreh, Sholeh Mukarom mengatakan, adaya lampu sorot tersebut sangat dibutuhkan oleh nelayan, agar para nelayan bisa memantau kondisi cuaca di laut dan kapal mereka di malam hari.

"Kami perlu memantau kapal takut tenggelam saat air laut pasang disertai angin kencang pada malam hari. Nelayan sangat membutuhkan lampu (sorot) itu," ucapnya, Rabu (09/08/2023).

Ia menuturkan, tanpa adanya lampu sorot tersebut, terkadang kapal nelayan yang diparkir malam hari tenggelam tanpa sepengetahuan pemiliknya.

"Mau tau gimana, kapal kami tenggelam atau tidaknya karena air pasang berserta angin kencang. Sedangkan jarak dengan daratan jauh, baru ketika ada lampu sorot, kami bisa memantau kapal kami saat angin kencang dan air pasang di malam hari," terangnya.

Kepala Dinas Kelautan melalui Kepala Bidang Tangkap Perikanan, Suin mengatakan, dirinya sebelumnya sudah melakukan pembinaan tentang kebutuhan lampu sorot tersebut.

"Untuk kebutuhan lampu itu, kami hanya bisa memberikan arahan saja terhadap nelayan dalam pengajuan, melewati kepala desa agar disampaikan ke pihak dinas terkait," ujarnya.

Di lain sisi, Dinas Perhubungan, Kabupaten Sampang, melalui Kasi Tehnik Sarana Prasana (TSP), Hery Budiyanto menyampaikan, memang kebutuhan lampu sorot bagi nelayan sangat penting untuk memantau air laut pasang dan angin kencang dalam mengetahui situasi dan kondisi kapal mereka Saat malam hari.

Namun, terkait keluhan lampu sorot tersebut masih belum ada pengajuan kepada pihak Dinas Perhubungan.

"Untuk saat ini keluhan nelayan terkait lampu sorot, masih belum ada datanya dari kepala desa setempat. Kami masih mununggu pengajuan lampu tersebut dari pihak pemerintah desa," terangnya, Rabu, (09/08/2023).

Ia menambahkan, tahun ini banyak pengajuan dari masyarakat tidak terpenuhi, karena faktor tidak adanya anggaran.

"Kami akan berupanya tentang hal itu, kami menunggu ajuan tentang lampu tersebut dari pemerintah setempat," Pungkasnya.

Sentara Kepala Desa Noreh, Munadek tidak merespons upaya konfirmasi jurnalis Suara Indonesia melalui aplikasi pesab WhatsApp

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Hoirur Rosikin
Editor : Lutfi Hidayat

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV