JOMBANG, Suaraindonesia.co.id - Memasuki bulan Agustus membawa berkah bagi para produsen bendera Merah Putih kebanjiran order.
Salah seorang produsen bendera, Alfan Efendi (75) tengah sibuk memproduksi segala jenis bendera di rumahnya, Kaliwungu, Jombang, Rabu (09/08/2023).
Di temui di kediaman Alfan, terlihat jelas banyak tumpukan kain gelondongan warna merah putih, yang dijadikan bahan dasar pembuatan bendera.
Saking ramainya orderan, ia mengaku bekerja dibantu seseorang bertugas menyablon bendera dan umbul-umbul.
"Untuk mengerjakan bendera saya sendiri tidak kuat. Saya hanya mengkoordinir pesanan dan mengukur kain dan memberikan kepada penjahit untuk dijahit," terang Alfan.
Ia mengatakan, pesanan bendera dan umbul-umbulnya meningkat sejak dua bulan lalu. Baik pesanan dari pemerintah desa hingga instansi swasta.
"Kalau pesanan memang sudah ada sejak Juni. Sampai kemarin, mungkin ada kalau 1.000 pesanan, mulai perorangan, instansi, swasta baik di dalam Kota Jombang maupun luar Jombang seperti Mojokerto dan Madiun," jelasnya.
Ia menyampaikan, satu instansi rata-rata pesanan lebih dari 10 potong. Bahkan, ada yang pesan hingga ratusan potong. Ukurannya juga bervariatif, misalnya bendera dengan ukuran 180 x 120 dijual dengan harga Rp 90.000, kemudian ukuran 2,70 x 180 cm dijual dengan harga Rp 200.000.
"Sedangkan untuk umbul umbul dengan kain premium dijual Rp 125.000. Untuk jenis kain biasa Rp 80.000. Tapi itu sudah saya kasih identitas atau logo. Untuk omzet kisaran puluhan juta dalam momentum perayaan momentum Agustusan tahun ini," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
| Editor | : Lukman Hadi |
Komentar & Reaksi